Jakarta (ANTARA) - Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Universitas Pelita Harapan (UPH), Eric Jobiliong mengatakan kolaborasi lintas fakultas maupun program studi (Prodi) perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan kecerdasan buatan (AI).
“Institusi pendidikan perlu beradaptasi dan berinovasi melalui bidang studi dan metode belajar yang digunakan,” ujar Eric Jobiliong dalam acara Unbox! UPH di Jakarta, Sabtu.
Beberapa inisiatif dan pencapaian telah dilakukan pihaknya untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan kompeten di berbagai bidang, beberapa di antaranya menerapkan pendekatan pusat keunggulan dengan melakukan klasterisasi terhadap program studi yang dimiliki, yakni Medicine and Health Sciences, Arts and Entertainment, Engineering and Computing, dan Social Sciences.
Baca juga: UPH Festival hadirkan tiga menteri sebagai pembicara tamu
“Dengan pengelompokan ini, kami mendorong terjadinya kolaborasi dan pengembangan dalam suatu rumpun program studi,” kata dia.
Dengan pendekatan tersebut, diharapkan akan mendorong lahirnya inovasi-inovasi lintas program studi yang dapat membawa dampak positif bagi bidang keilmuan tersebut.
“Selain itu, kami juga telah melakukan beberapa kolaborasi lintas fakultas, misalnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Fakultas Sains dan Teknologi,” kata Eric.
Perkembangan AI dan Chatbot telah mengakibatkan perubahan pada hampir seluruh aspek kehidupan serta berdampak pada banyak profesi yang ada saat ini dan masa depan.
Baca juga: Rektor UPH: Kemerdekaan dalam belajar tingkatkan prestasi mahasiswa
Baca juga: UPH raih rekor MURI atas uji publik disertasi terbanyak
Menurut laporan The Future of Jobs 2023 yang dikeluarkan World Economic Forum, 23 persen pekerjaan diperkirakan akan mengalami perubahan pada tahun 2027, dengan 69 juta pekerjaan baru diciptakan dan 83 juta pekerjaan tergantikan. Beberapa faktor seperti ketidakstabilan di bidang kesehatan, ekonomi, dan geopolitik, ditambah dengan tekanan sosial dan lingkungan yang semakin tinggi, telah dan akan terus mengubah pola ketenagakerjaan secara global.
Beberapa jenis pekerjaan, lanjut dia, yang akan bertumbuh paling cepat adalah pekerjaan-pekerjaan terkait teknologi seperti AI dan machine learning, serta pekerjaan terkait energi terbarukan dan digital.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023