Kegiatan seni dan budaya itu, ditampilkan oleh kader PDI Perjuangan (PDIP) dengan melibatkan kelompok seni dari berbagai daerah. Ada yang memainkan musik angklung secara grup, menari tradisional reog, dan terlihat puluhan orang menampilkan barongsai.
Berdasarkan pantauan, sebelum penampilan seni dan budaya dimulai, para ibu-ibu mengawalinya dengan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Sebanyak 20 ibu orang memperagakan senam Sicita di hadapan ribuan kader PDIP yang sudah berkumpul.
Penampilan seni dan budaya diawali tarian reog yang berjumlah 60 penari. Hal ini pun menyedot perhatian para kader yang hilir mudik berada di arena GBK sebelum masuk ke dalam stadion. Mereka ada yang berhenti sejenak mengambil foto.
Politikus muda PDIP Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon menjelaskan bahwa partainya selalu menempatkan politik kebudayaan sebagai hal yang utama.
"Tadi ada barongsai dengan diiring lagu Maumere, reog dan angklung. Memang PDIP ini rumah untuk kita bersama," tutur Tina Toon saat membuka acara kegiatan seni dan budaya tersebut.
Masih di lokasi yang sama, pertunjukan musik angklung pun memeriahkan di Zona 1 Stadion GBK. Grup musik angklung yang bernama Komunitas Saung Kang Asep Asni ini pun juga merasa terhormat atas penyambutan kader PDIP di pagi hari.
Lewat musik angklung, mereka membawakan lagu seperti Manuk Dadali dan Mojang Priangan.
"Jujur kami sangat senang banget sudah diundang. Luar biasa banget acaranya, banyak menampilkan seni dan budaya dari berbagai daerah," kata salah satu personel Komunitas Saung Nty Hardianti.
Untuk diketahui, ajang ini akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang dengan kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu orang.
Baca juga: PDIP libatkan UMKM dalam puncak Bulan Bung Karno 2023
Baca juga: Polisi lakukan rekayasa lalu lintas saat puncak Bulan Bung Karno
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023