Makkah, Arab Saudi (ANTARA) - Direktur Keamanan Publik dan Ketua Komite Keamanan Haji Letnan Jenderal Mohammad bin Abdullah al-Bassami mengatakan pemerintah Arab Saudi mengintensifkan kehadiran pasukan keamanan untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga keselamatan jemaah haji.
“Rencana umum tugas dan tanggung jawab pasukan keamanan haji tahun ini, disetujui oleh Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Nayef bin Abdulaziz," kata al-Bassami dalam konferensi pers di Pusat Operasi Keamanan Terpadu (911), Mekah, Arab Saudi, Jumat.
Dia mengatakan rencana itu memastikan adanya tanggapan cepat dam langkah tepat dalam mencegah aksi kejahatan, memerangi pencopetan, dan segala bentuk gangguan yang memengaruhi keamanan dan keselamatan jemaah haji.
Baca juga: Sekjen DPR: Timwas Haji DPR Tahun 2023 dipersiapkan lebih matang
Dia juga menekankan penerapan prinsip pencegahan dan keselamatan haji dengan mengatur lalu lintas di pusat kendali keamanan di pintu masuk kota suci Mekah dan tempat-tempat suci lainnya untuk memperlancar pergerakan kendaraan, jalan utama, dan pejalan kaki.
Sementara itu, Komandan Pasukan Darurat Khusus Kepresidenan Keamanan Negara Mayor Jenderal Muhammad bin Maqbool Al-Omari menjelaskan bahwa Pasukan Darurat Khusus bekerja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Makkah Al-Mukarramah, Al-Madinah Al-Munawwarah, dan ibukota.
Pasukan itu juga digelar untuk memastikan keselamatan para tamu negara, mencegah pelanggar aturan haji, mengatur pergerakan orang banyak, dan mengatur kerumunan.
Pusat Operasi Haji juga diselenggarakan untuk mengkoordinasikan upaya relawan yang bekerja sama dengan lembaga pemerintah dalam mengatasi keadaan darurat.
Baca juga: Jamaah haji diminta tak anggap remeh penyakit batuk pilek
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023