Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR Paskalis Kossay menilai pemekaran wilayah di Papua merupakan salah satu solusi untuk mengubah kondisi kehidupan dan mempercepat proses kemajuan serta peningkatan kesejahteraan.
"Saya merasa pemekaran merupakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan secara mendasar tetapi harus dilakukan secara efektif dan profesional," kata Paskalis dalam Diskusi Publik "Pemekaran Wilayah Papua (Masalah dan Solusinya)", yang diselenggarakan oleh Perum LKBN ANTARA dan Padma Indonesia, di Jakarta, Selasa.
Oleh karena itu, kata Ketua Kaukus Papua tersebut, setiap usulan pemekaran daerah bagi masyarakat Papua selalu ditanggapi dengan antusiasme yang luar biasa.
Ia mengatakan, sebaiknya aspirasi pemekaran wilayah oleh masyarakat Papua tidak dihambat dengan berbagai kebijakan yang akan merugikan masyarakat Papua.
"Mungkin lebih bijaksana kalau setiap aspirasi pemekaran daerah tersebut dapat ditanggapi secara serius dan segera diwujudkannya, dengan demikian berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Papua saat ini akan segera teratasi dan terselesaikan dengan baik seiring dengan kehadiran daerah otonom baru itu. Pemekaran merupakan bagian dari solusi, jangan ditolak mentah-mentah dahulu," paparnya.
Ia menambahkan, ada sekitar 50 usulan pemekaran kabupaten di Papua. Bahkan, ada wacana pemekaran Papua Tengah, Papua Timur dan Teluk Cenderawasih, sehingga menjadi tujuh provinsi.
Hadir sebagai pemateri Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah Velix Wanggai, pakar militer Universitas Pertahanan Salim Said, anggota DPR dari Papua Paskalis Kossay dan Direktur Padma Indonesia Gabriel G Sola dengan moderator Dirpem Perum LKBN ANTARA Akhmad Kusaeni.
(S037/Y008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
KONDISI PAPUA MEMANG SANGAT SULIT UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN YANG BAIK, JUMLAH PENDUDUK, YANG TIDAK TERLALU BANYAK, NAMUN DAERAH LUAS DAN SULIT DI JANGKAU BELUM LAGI DANA OTSUS YANG BANYAK HANYA PUTAR DI IBU KOTA PROVINSI DAN KABUPATEN SEMENTARA DAERAH PEDALAMAN PINGGIRAN KOTA PULAU-PULAU SULIT SEKALI DANA OTSUS SAMPAI DI SANA, SELAIN DANA NYA HABIS OLEH PEJABAT -PEJABAT X, TAKUT KALAU PERAHU TERBALIK YANG SISA TENGGELAM, JADI SUSAH TAPI SEMUA GUBERNUR BUPATI KALAU KAMPANYE DI PAPUA SEPERTI PAPUA ITU HANYA LAPANGAN BOLA, MULUS HANYA KAMPANYE SAJA HASILNYA NOL BESAR,,,BLM ADA GUBERNUR ATAU BUPATI YANG LETAKKAN DASAR ATAU PROGRAM YANG MENJAWAB RAKYAT KECIL YANG LAIN PROGRAMNYA HANYA NGEBENG SAJA DI RESPEK,, HANYA UANGNYA MAKIN KURANG,,JADI PAK KOSSY BENAR,,,PEMEKARAN MERUPAKAN CARA TERBAIK MENCAPAI KEMAKMURAN TINGGAL MANUSIA YANG MEMIMPIN DAN YANG DI PIMPIN, KIRA-KIRA BEGITU KOMENTAR SAYA. DAN KEPADA SEMUA RAKYAT PAPUA BELAJAR PERCAYA TUHAN PASTI TUHAN BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA MAKAN, JANGAN PERCAYA PEMIMPIN-PEMIMPIN DI PAPUA SEKARANG INI MEREKA BICARA TETAPI MEREKA TIDAK TAU APA YANG MEREKA BICARAKAN APALAGI KITA RAKYAT KECIL YANG DENGAR SUSAHNYA MINTA AMPUN
semoga Allah swt mendengarkan harapan dan doa orang teraniaya krna indon ,semoga Allah swt memberikan laknatnya kpd indonesia ,,amiiin . . . . .
Saya kira NKRI Harga Mati, bro..Peace.