Lomba ini merupakan salah satu olahraga tradisional di Sanya yang memiliki latar belakang sejarah cukup panjang dan dikenal secara luas, demikian otoritas lokal di Sanya, Jumat.
Para peserta lomba yang digelar bersamaan dengan musim libur Festival Perahu Naga (Duanwu Jie) itu berasal dari berbagai kota, di antaranya Lingshui, Wanning, Dingan, Qionghai, Changjiang, Chengmai, dan kota/kabupaten lainnya di Hainan.
Tim dari Hong Kong juga turut berpartisipasi dalam lomba yang digelar di pulau tropis di sebelah selatan daratan Tiongkok itu.
Lomba yang digelar di Sungai Sanya tersebut terbagi dalam beberapa nomor, yakni 400 meter putra dan 400 meter putri. Empat tim putra terbaik akan diikutkan dalam nomor 1.000 meter.
Pihak Sanya Dragon Boat Association juga memanfaatkan ajang tersebut untuk mempromosikan budaya perahu naga ke kampus-kampus.
Libur Festival Perahu Naga yang biasanya juga diwarnai dengan penganan bakcang di China berlangsung pada Kamis (23/6) hingga Senin (26/6).
Meskipun secara resmi libur mulai Kamis, Kota Sanya sudah didatangi para wisatawan dari berbagai daerah di China sejak Senin lalu.
Semua hotel berbintang di kawasan teluk Haitang sudah dipenuhi para tamu yang memanfaatkan liburan selama sepekan.
Selain pariwisata bahari, Sanya juga menjadi salah satu tujuan wisata belanja.
Otoritas China telah menetapkan Sanya dan Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, sebagai pusat perbelanjaan barang bebas pajak (duty free).
Baca juga: Penjualan bebas bea lepas pantai Hainan naik 14,6 persen pada Q1 2023
Baca juga: Perayaan Festival Perahu Naga digelar di Hong Kong dan Makau
Baca juga: Wisata berkemah makin populer di Hainan, China selatan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023