Ribuan peserta ikuti "Wali Kota Cup Jakarta Timur"

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.501 peserta mengadu jurus pencak silat dalam kejuaraan "Wali Kota Cup Jakarta Timur" di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas pada 23 Juni-25 Juni 2023.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Timur Porseda Risman di sela-sela kegiatan itu, Jumat, mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan persiapan para peserta untuk mengikuti kegiatan di tingkat nasional maupun internasional.

"Ada 1.501 peserta dari berbagai sekolah, perguruan dan padepokan pencak silat," kata Risman.

Dia mengatakan, kejuaraan pencak silat itu juga untuk mempertahankan predikat "lumbung" atlet yang disandang Jakarta Timur. Harapannya Jakarta Timur makin mudah mendistribusikan atlet untuk berbagai keperluan seperti PON, SEA Games dan kejuaraan dunia.

Baca juga: Puspa, atlet pencak silat kelas dunia yang bela Jakarta di PON Papua

"Melihat antusiasme peserta seperti ini dan pengunjung yang datang sangat banyak, saya optimistis seni bela diri ini semakin menjadi primadona. Dan bisa diadu untuk olimpiade," katanya.

Kejuaraan itu terbagi kategori usia dini atau anak-anak. Pada usia tersebut sebagai awal peserta agar berani dan menempa mental.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Suyoto mengatakan, atlet yang menjadi juara akan mewakili Jakarta Timur pada kejuaraan selanjutnya.

Tentunya akan ada prestasi yang meningkat. Kami akan menemukan bibit atlet untuk membawa nama baik Jakarta Timur dan Provinsi DKI Jakarta untuk berlaga di pentas dunia. "Semoga bisa dilaksanakan setiap tahun," kata Suyoto.

Baca juga: IPSI sebut kemampuan setiap negara merata

Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Jakarta Timur, Andre Faraza menambahkan, kegiatan tersebut sebagai ajang pembinaan dan pengasahan bakat.

"Kejuaraan ini sebagai pencarian bakat, sekaligus pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan," ujarnya.

Bagi peserta yang menjadi juara, kata Andre, akan disiapkan sebagai cadangan atlet mengingat Jakarta Timur merupakan pusat atau lumbungnya atlet.

"Semoga kegiatan ini terus membudaya baik di level nasional hingga internasional," katanya.