Kami terus menjalin koordinasi dengan pihak Pemprov Jawa Timur untuk mendatangkan lebih banyak investor.
Surabaya (ANTARA) - Nilai investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Kota Surabaya, Jawa Timur selama triwulan pertama tahun 2023 mencapai Rp732.653.280.000 untuk 165 proyek.
Koordinator Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surabaya Hefli Syarifuddin, di Surabaya, Jumat, mengatakan, jumlah PMA itu berasal dari sejumlah pihak asing yang menanamkan modal di Surabaya, di antaranya Singapura dengan 53 proyek senilai Rp389.516.760.000, Hong Kong dengan 11 proyek senilai Rp100.031.720.000, dan Belanda dengan 8 proyek senilai Rp46.571.160.000.
"Kami terus menjalin koordinasi dengan pihak Pemprov Jawa Timur untuk mendatangkan lebih banyak investor," katanya pula.
Sedangkan nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Kota Surabaya pada triwulan pertama tahun 2023 mencapai Rp5.412.064.500.
Angka tersebut berasal dari total 1.422 jumlah proyek yang masuk di Kota Surabaya. Rinciannya, yakni 42 proyek perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
Kemudian, 139 proyek transportasi, gudang, dan telekomunikasi, 13 proyek industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya, 379 proyek perdagangan dan reparasi, 148 kategori jasa lainnya, serta 701 bidang usaha lainnya.
Menurut dia, Pemkot Surabaya menggenjot jalinan kerja sama dengan banyak pihak dan melakukan pendampingan pada pelaporan kegiatan penanaman modal, demi menarik minat kedatangan para investor ke wilayah setempat.
"Targetnya sekitar Rp37 triliun. Kami juga bekerja sama dengan asosiasi, agar ada investasi masuk ke Surabaya," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga menjamin kemudahan akses pengurusan perizinan pendirian usaha di Kota Surabaya. Termasuk juga dengan pendampingan sampai izinnya selesai.
Pada sisi lain, Hefli menyebut selama ini DPMPTS Surabaya juga rutin mengikuti beragam ajang pameran.
"Mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan oleh instansi-instansi di luar Pemkot Surabaya," ujarnya pula.
Baca juga: Pemprov Jatim gelar EJI 2020 dongkrak investasi
Baca juga: Khofifah: Ekonomi Jatim tumbuh didukung peningkatan mobilitas
Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023