Bengaluru (ANTARA) - Saham di bursa Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan indeks acuan memperpanjang penurunannya, dipimpin oleh penurunan di pengembang perumahan karena kekhawatiran investor atas resesi meningkat setelah kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BoE) terlalu besar.
Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang fokus ke pasar luar negeri melemah 0,2 persen pada pukul 07.06 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus pasar domestik kehilangan 0,4 persen.
Kedua indeks berada di jalur penurunan mingguan terburuk sejak gejolak perbankan AS pada Maret.
BoE menyampaikan kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar dari perkiraan pada Kamis (22/6/2023) menyusul ketakutan inflasi, dengan investor meningkatkan taruhan mereka pada suku bunga yang memuncak di 6,1 persen pada Februari dan kemungkinan resesi.
Namun demikian, penjualan ritel secara tak terduga meningkat pada Mei, menunjukkan sebagian besar konsumen mengatasi dampak inflasi yang kuat pada daya beli mereka.
Prospek pengetatan kebijakan berlangsung untuk sentimen risiko yang lebih lama setelah Federal Reserve AS yang hawkish dan kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral utama termasuk di Norwegia dan Swiss pada Kamis (22/6/2023).
Sementara saham pengembang perumahan yang peka terhadap suku bunga merosot 2,8 persen, sektor perawatan kesehatan menguat di tengah kenaikan 3,0 persen di GSK setelah pembuat obat itu mencapai penyelesaian litigasi di AS atas obat mulasnya, Zantac.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023