Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, selain berperan sebagai pemain, Taufiq akan memiliki peran menjadi pelatih EDF Persik Akademi.
Pemain bernomor punggung 8 itu mengatakan dirinya sangat antusias menjalani peran tersebut bersama skuad Macan Putih ke depannya dan berharap dapat menularkan ilmu serta pengalamannya selama ini kepada anak-anak muda di Kediri nantinya.
"Sebagai pemain tentu saya tetap mempunyai target untuk memberikan yang terbaik buat tim kedepannya. Tapi belajar dari musim lalu maka kami harus punya start yang bagus," ungkap Taufiq.
Baca juga: Persik Kediri amankan jasa dua pemain senior berpengalaman
"Saya melihat Persik Kediri musim ini sangat baik materinya dan kami berharap bisa meraih hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya," sambungnya.
Terkait perannya di EDF Persik Akademi, Taufiq mengaku memang diminta oleh manajemen Persik Kediri untuk membantu staf kepelatihan yang akan menggembleng talenta muda yang akan akan menjadi pilar Persik Kediri kedepannya.
"Saya meliihat Kediri tidak kekurangan pemain berbakat, namun tentu mereka harus fokus, disiplin dan tidak cepat berpuas diri," ujar Taufiq.
"Saya berharap dengan pengalaman serta ilmu yang sudah saya miliki selama ini bisa membantu membimbing mereka nantinya," pungkasnya.
Pemain berusia 36 tahun yang memiliki lisensi kepelatihan C itu tercatat membela Persik Kediri secara permanen sejak April 2022 dan pada musim lalu Taufiq tampil sebanyak 12 pertandingan dengan total 673 menit bermain.
Baca juga: Persik Kediri berencana lakoni laga uji coba hadapi klub Thailand
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023