Jakarta (ANTARA) - Polri menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan dan pelatihan bantuan hidup dasar di Mapolda Jawa Timur, dalam rangka HUT Ke-77 Bhayangkara yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kamis.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya mengatakan bakti sosial kesehatan dilaksanakan secara serentak di Polda jajaran seluruh Indonesia. Ia secara khusus hadir di Jawa Timur karena ada beberapa hal yang menjadi program unggulan.
Kegiatan unggulan salah satunya Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang diikuti 38.500 persen dan mencetak Rekor MURI, dengan jumlah peserta terbanyak.
"Alhamdulillah pelatihan ini diikuti cukup banyak, kurang lebih 38.500 peserta dan melampaui rekor sebelumnya. Yang paling penting bahwa kegiatan ini menjadi kegiatan yang betul-betul bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya yang menderita penyakit," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu berharap dengan pelatihan para peserta dapat mengaplikasikannya di tempat masing-masing. Misalnya jika ada anak-anak atau orang yang mengalami gangguan kesehatan apakah sesak napas atau yang terindikasi serangan jantung bisa dilakukan langkah cepat dengan memberikan pertolongan pertama.
"Demi keselamatan masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat sebelum dirawat ke rumah sakit," ujarnya.
Adapun kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan oleh Polri terdiri atas donor darah, operasi celah bibir dan lelangit (bibir sumbing), vaksinasi, khitanan, operasi katarak, pengobatan, home visit terhadap PNPP, bantuan hidup dasar, pencegahan stunting dan lainnya.
"Alhamdulillah ada beberapa rangkaian kegiatan bakti sosial kesehatan yang kita laksanakan hari ini. Mulai dari operasi katarak, bibir sumbing, pelayanan kesehatan umum dan juga masalah stunting yang menjadi perhatian kita semua," kata Sigit.
Selain itu, pengenalan aplikasi Tanya Dokkes Presisi yang dikembangkan oleh Polda Jawa Timur. Aplikasi tersebut dapat menghubungkan antara masyarakat dan dokter polisi, sehingga masyarakat bisa berinteraksi apabila membutuhkan pertolongan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dan telah memberikan dukungan lokasi penyelenggaraan bakti sosial Polri Presisi, sebagai wujud sinergitas forum koordinasi pimpinan daerah dalam rangka menuju sumber daya manusia unggul.
Sigit juga melakukan dialog interaktif dengan masyarakat yang ada di beberapa wilayah terkait kegiatan bakti kesehatan Polri, di antaranya para santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur.
Kemudian, warga di Aula Tribrata Polda Sulut. Masyarakat di RS Bhayangkara Jawa Tengah. Dan perwakilan di RS Bhayangkara Papua.
Bakti Kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulia dari tanggal 1 Juni sampai dengan 30 Juni mendatang.
Adapun kegiatan bakti sosial kesehatan ini menyasar 43.618 orang untuk kegiatan donor darah, 544 operasi bibir sumbing, 1.388.420 vaksinasi, 7.081 orang untuk khitanan, 1.092 orang untuk operasi katarak, 30.571 orang untuk pengobatan gratis, 1.749 orang untuk kegiatan home visit terhadap PNPP, 6.091 orang untuk pencegahan stunting, 38.500 orang untuk pelatihan bantuan hidup dasar dan 20.556 orang untuk kegiatan lainnya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023