Bandara SKK II Pekanbaru layani penerbangan ke Bintan mulai 7 Juli

Rute penerbangan tersebut kembali akan beroperasi untuk mendukung promosi objek wisata seperti pantai, lapangan golf dan wisata religi

Pekanbaru (ANTARA) - Maskapai penerbangan Wings Air membuka rute penerbangan dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru menuju Pulau Bintan via Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang (TNJ) Kepulauan Riau, mulai 7 Juli 2023.

"Rute penerbangan pada wilayah tersebut kembali akan beroperasi untuk mendukung promosi objek wisata seperti pantai, lapangan golf dan wisata religi yang cukup beragam sehingga dapat menjadi pilihan wisata bagi para wisatawan domestik dan mancanegara," kata Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) (EGM) Pekanbaru, M Hendra Irawan di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan pilihan membuka rute penerbangan tersebut karena Tanjung Pinang memiliki nilai historis bagi Provinsi Riau karena pernah menjadi Ibu Kota Provinsi Riau sebelum Pekanbaru.

Selain sebagai salah satu daerah tujuan wisata, katanya, banyak perjalanan bisnis pada kedua daerah karena kedua daerah itu merupakan ibu kota serta banyak juga mahasiswa asal Tanjung Pinang yang kuliah di Pekanbaru.

"Jika rute-rute lama tujuan Pekanbaru kembali terbuka maka dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Nusantara dan memaksimalkan kalender kegiatan pariwisata Provinsi Riau sepanjang tahun 2023," katanya.

M Hendra Irawan menjelaskan bahwa saat ini Bandara SSK II Pekanbaru telah terhubung dengan enam rute domestik meliputi Soekarno-Hatta (CGK), Halim Perdanakusuma (HLP), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Padang (PDG) serta tiga rute internasional meliputi Kuala Lumpur (KUL), Singapura (SIN) dan Malacca (MKZ).

Selain itu jumlah pergerakan pesawat sepanjang tahun 2023 dengan rata-rata harian yang dilayani oleh Bandara SSK II Pekanbaru adalah sebanyak 65 pergerakan sementara untuk jumlah penumpang rata-rata harian mencapai 7.326 orang.

"Kita berupaya terus meningkatkan komunikasi dengan operator penerbangan untuk menjajaki kemungkinan membuka rute-rute tersebut dan penambahan frekuensi seperti yang harapan masyarakat Riau. Beberapa rute sudah diajukan katanya sedang menunggu perizinan, mudah-mudahan segera terealisasi," katanya.