K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaanJakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menekankan agar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 Awards) harus menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia kerja di Indonesia seiring tantangan ketenagakerjaan yang terus berkembang.
"K3 merupakan investasi dan untuk menjaga keberlangsungan usaha, serta mencapai produktivitas perusahaan," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam acara penganugerahan K3 Awards Tahun 2023 di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan itu Menaker Ida Fauziyah menyampaikan K3 Awards adalah bagian dari upaya pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam mengampanyekan K3.
Ida Fauziyah menambahkan penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mencapai Kecelakaan Nihil, penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3), Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja, serta Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja.
Baca juga: Menaker dorong semakin banyak perusahaan terapkan SMK3
Selain itu, lanjutnya, penghargaan ini juga diserahkan kepada gubernur selaku Pembina K3 di daerah.
"Upaya tersebut sudah beberapa tahun memperlihatkan hasil, dimana jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan setiap tahun mengalami peningkatan," tutur Menaker.
Menaker Ida Fauziyah memaparkan perusahaan yang memperoleh nihil kecelakaan kerja mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen. Pada 2022 terdapat 1.742 perusahaan yang meraih penghargaan kecelakaan nihil dan pada tahun 2023 mencapai 1.812 perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menerapkan SMK3 mengalami penurunan 14 persen, dimana pada tahun 2022 terdapat 2.004 perusahaan, turun menjadi 1.749 perusahaan pada tahun 2023.
Baca juga: Kemnaker berikan penghargaan kepada perusahaan berhasil terapkan K3
Untuk kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) mengalami kenaikan sebesar 31 persen. Pada tahun 2022 jumlahnya 343 perusahaan, naik menjadi 498 perusahaan pada tahun 2023.
Sedangkan perusahaan yang meraih P2 COVID-19 naik 11 persen dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 916 perusahaan dan pada 2023 menjadi 1.014 perusahaan.
"Kami berharap agar dengan pencapaian penghargaan K3 ini dapat memotivasi pimpinan perusahaan lain mempertahankan kinerja K3," kata Menaker Ida Fauziyah.
Penghargaan K3 juga diberikan kepada para gubernur yang berhasil menjadi Pembina K3 terbaik.
Adapun gubernur yang mendapatkan Penghargaan Pembina K3 Terbaik Tahun 2023 adalah Gubernur Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Sumatera Selatan.
Kemudian, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur DIY, Gubernur Bali, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Gubernur Gorontalo.
Baca juga: Kemnaker tingkatkan pelayanan pengujian K3 kepada masyarakat industri
Baca juga: Kemnaker terus tingkatkan kompetensi Ahli K3 tekan kecelakaan kerja
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023