"Kami yakin pemain Indonesia saat menghadapi Arab Saudi merupakan pilihan tepat dan terbaik. Apalagi, sebelum pertandingan digelar dipastikan tidak ada lagi dualisme di tubuh PSSI," kata Menpora Roy Suryo di Surabaya, Minggu.
Sepekan sebelum pertandingan itu digelar, kata dia, akan dihelat kongres persatuan PSSI guna mengakhiri dualisme kepengurusan dan kompetisi yang terjadi selama ini.
"Pelaksanaan kongres tersebut dijadwalkan pada 17 Maret 2013. Mohon doa restu kepada semua warga Indonesia. Pemerintah akan mengawal kongres dengan harapan nantinya hanya ada satu PSSI," ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah kongres rekonsiliasi digelar, pihaknya tak ingin ada lagi pemain yang dinilai layak masuk skuad timnas, ternyata tidak terpilih.
"Dualisme kompetisi yang selama ini menjadi penghalang kekuatan timnas harus diakhiri. Semuanya harus bersatu," katanya.
"Kongres ini merupakan kongres biasa dan akan dilangsungkan di Jakarta. Pemerintah mendukung penuh dan mekanisme di dalamnya dan harapan kami, semua berjalan lancar," paparnya.
Roy Suryo juga mengapresiasi sikap kedua belah pihak yang sudah saling menerima, khususnya kembali berkantornya La Nyalla Mattaliti di Kantor PSSI sejak dua hari lalu.
"Syukurlah sampai sekarang berjalan lancar dan kami harap seterusnya. Ini penantian panjang yang layak diapresiasi dan berkat dukungan semua pihak," katanya.
(KR-DYT/R010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
