Tinggal klik IKD, KTP lengkap masih ada secara digital, jadi tidak perlu khawatir akan kehilangan data kependudukan kita

Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur Budi Leksono menyarankan warga yang mengantre membuat kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el bisa langsung dibuatkan identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital.

"Saat ini kurang lebih ada sekitar 26 ribu warga yang mengantre untuk pembuatan KTP-el di Surabaya. Dari pada menunggu lama, lebih baik langsung dibuatkan IKD," ujar Budi di Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan, di tengah gencarnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya menyarankan warga segera melakukan aktivasi IKD, maka alangkah baiknya yang antre daftar KTP-el dibuatkan sekaligus IKD.

"Kebetulan operasional sistem IKD sekarang ini tidak hanya di android saja, melainkan juga di Iphone. Nah ini salah satu bentuk inovasi Dispendukcapil Surabaya bagi warga yang akan mengurus KTP-el," ujarnya.

Menurut dia, dengan IKD, warga memiliki data kependudukan secara digital baik itu KTP, KK, Kartu BPJS, pajak kendaraan, dan PBB. Sehingga jika terjadi hilang KTP misalnya, tidak perlu repot lagi urus baru dan lapor ke kepolisian maupun ke kecamatan dan kelurahan.

"Tinggal klik IKD, KTP lengkap masih ada secara digital, jadi tidak perlu khawatir akan kehilangan data kependudukan kita," ujarnya.

Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji sebelumnya mengatakan, pihaknya membuka layanan aktivasi IKD di sejumlah mal di Kota Surabaya setiap akhir pekan.

Menurut dia, aktivasi di mal tersebut sebagai bentuk pelayanan jemput bola kepada masyarakat. Hal ini, kata dia, diharapkan pula agar ketika pasokan blanko KTP-el dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di awal 2024 sudah dihentikan, maka warga Surabaya sebagian besar sudah memiliki IKD atau KTP digital.

Adapun persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan aktivasi IKD di mal, antara lain sudah memiliki KTP-el atau pernah melakukan perekaman KTP-el. "Kemudian memiliki gawai atau smartphone berbasis android dan dapat mengoperasikan gawai dengan baik," ujarnya.

Sebelum mengajukan aktivasi IKD kepada petugas, lanjutnya, pemohon diharapkan mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui playstore. Kemudian pemohon mengisi data diri dan melakukan swafoto atau selfie untuk mempersingkat durasi aktivasi.

Adapun jadwal layanan aktivasi IKD dibuka pada pada 27-28 Juni 2023 pada lima mal di Surabaya yakni Grand City Mall, Trans Icon, Plaza Surabaya, Galaxy Mall dan Ciputra World. Layanan di lima mal tersebut dibuka mulai pukul 10.00 WIB-21.00 WIB.

Baca juga: Perekaman KTP Elektronik di Kaltim capai 98 Persen
Baca juga: Kemendagri apresiasi inovasi Disdukcapil Kota Bogor
Baca juga: Ditjen Pajak lanjutkan kerja sama pemanfaatan NIK dengan Dukcapil

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023