Wali Kota Makassar harap kerja sama Makassar-Australia terus terjalin

Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto berharap adanya kelanjutan kerja sama perkotaan Makassar-Australia meski masa tugas Konjen Australia Bronwyn Robbins di Indonesia telah berakhir.

"Kami merasa kehilangan dengan selesainya tugas beliau di Makassar. Tentunya kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas nama Pemkot Makassar dan masyarakat Kota Makassar. Beliau ini sudah jadi orang Makassar," ujar Wali Kota Ramdhan di Makassar, Kamis.

Konjen Australia Bronwyn Robbins sebelum meninggalkan Kota Makassar, berpamitan dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Wali kota mengaku merasa kehilangan sosok perempuan hebat, karena melalui tangannya, Bronwyn mampu melanjutkan dan meletakkan dasar-dasar hubungan yang lebih erat.

Meski begitu, Danny berharap kerja sama antara Pemkot Makassar dengan Australia terutama dalam hal Perkotaan atau Spasial Plane terus terjalin.

"Kami berharap pengganti Mrs Bronwyn bisa melanjutkan kerja sama, bahkan lebih baik lagi. Itu harapan kita bersama," katanya.

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto berharap pengganti Bronwyn Robbins dapat melanjutkan kerja sama lebih baik. Apalagi relasi kerja terutama perihal Smart City dalam hal ini Spasial Plane atau perkotaan dapat terus terjalin.

Menurut dia, Pemkot Makassar banyak dibantu oleh penginderaan jauh (Remote Sensing) dari Australia yang mana memiliki database soal penurunan tanah dan tekanan air tanah akibat kenaikan permukaan laut (Sea Level Rise) yang disebabkan oleh perubahan iklim (Climate Change).

"Itu akan menjadi database kami. Kami akan membangun Smart City yang lebih modern lagi," terangnya.

Wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini, menyebut hubungan dengan Makassar bukan saja di atas kertas tetapi sudah sangat dekat termasuk mengisi momen-momen yang saling menguntungkan.

Sementara terkait eksplorasi sejarah yang mana sebelumnya beberapa menteri hingga Perdana Menteri Australia datang ke Makassar, itu salah satunya demi membangun persahabatan indigenuis Australia dengan Makassar.

Sebaliknya, saat kunjungan ke Australia sebelumnya dengan membawa banyak orang ke Australia.

Konjen Australia Bronwyn Robbins mengungkapkan Australia dengan Indonesia merupakan tetangga yang sangat dekat. Juga hubungan dengan Kota Makassar sangatlah erat.

"Saya senang tiga tahun di sini tetapi sekaligus sedih bahwa masa periode saya sudah habis," kata Bronwyn.

Meski begitu, lanjut dia, ada banyak hal yang ia garisbawahi, termasuk persahabatannya dengan wali kota dan wakil wali kota.

Dia mengaku, Australia sangat bangga bekerja sama dengan Pemkot Makassar dalam proyek Revitalising Informal Settlements and their Environment (RISE); proyek dengan Monash University.

Dia menjelaskan, kunjungan Perdana Menteri bersama beberapa menteri pada tahun lalu, membuktikan bahwa Indonesia merupakan tetangga yang paling baik bagi Australia.

"Dan Indonesia Bagian Timur dalam hal ini Makassar merupakan mitra yang sangat penting," ucapnya.