Jakarta (ANTARA) - Agus Prayogo mengatakan atlet lari jarak jauh Indonesia muncul berkat banyaknya kejuaraan seperti Garmin Run Indonesia 2023 yang dijadwalkan bergulir di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, 24 September.
"Saya lahir sebagai atlet yang mengejar kompetisi di jalan raya. Makin banyak kompetisi, maka makin banyak atlet yang lahir. Dan ini adalah kesempatan untuk regenerasi dan harusnya PB PASI bisa bekerja sama dengan penyelenggara event seperti ini," ujar Agus dalam konferensi pers peluncuran lomba lari Garmin Run Indonesia 2023 di Kawasan GBK, Senayan, Jakarta.
Menurut Agus, kompetisi nasional berperan penting untuk berlatih sekaligus menambah jam terbang.
Garmin Run Indonesia 2023 terbuka untuk umum dengan melombakan mulai dari 5K, 10K, hingga 21K, serta Kids Dash khusus untuk anak-anak.
"Dengan bangga mendukung perjalanan penuh makna dari para pelari. Misi kami adalah memberdayakan setiap atlet, mulai dari pemula hingga pelari elite, dengan alat inovatif yang meningkatkan performa dan semangat merek," kata Marketing Manager Garmin Indonesia Alicia Cheng.
Sejak pertama kali diresmikan pada 2019, ajang lari tersebut merupakan sebuah inisiasi dari Garmin untuk memberikan dukungan bagi komunitas lari di Indonesia. Pencapaian penting lainnya adalah digelarnya Garmin Track Race 2022, sebuah acara yang diadakan di tengah masa pemulihan global.
Kesuksesan ajang tersebut juga merefleksikan semangat dan ketangguhan komunitas lari di Tanah Air. Untuk memperingati ulang tahun Forerunner ke-20, Garmin Run diperluas dengan keikutsertaan Vietnam dan membawanya kembali ke Indonesia.
Tambahan dua negara ini merefleksikan kesuksesan Garmin Run 2022 yang diadakan secara luring di Bangkok, Kuala Lumpur, dan Taipei yang berhasil mengajak lebih dari 20.000 pelari.
Baca juga: Yang perlu dipersiapkan untuk ikuti lari maraton
Baca juga: Ribuan pelari dari 18 negara bakal ikuti "Mandiri Jogja Marathon 2023"
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023