Jakarta (ANTARA) - Jose Mourinho diskors empat pertandingan di kancah Eropa karena melecehkan wasit Anthony Taylor, setelah AS Roma kalah dari Sevilla di final Liga Europa, demikian diumumkan UEFA pada Rabu.
Pria Portugal itu berkonfrontasi dengan Taylor di parkiran mobil, menyusul kekalahan Roma melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Budapest.
"Mourinho diskors untuk empat pertandingan kompetisi klub Eropa berikutnya yang mestinya ia dapat berpartisipasi, karena melontarkan kata-kata menyerang kepada ofisial pertandingan," demikian pernyataan UEFA seperti dikutip dari AFP.
Tim asuhan Mourinho akan bermain di fase grup Liga Europa pada musim depan.
Roma juga dijatuhi denda sebesar 50.000 euro (Rp902.170.058) dan dilarang didampingi oleh para penggemarnya untuk pertandingan Eropa mereka berikutnya, karena para penggemar tersebut menyalakan kembang api, melemparkan benda-benda, melakukan perusakan, dan mengganggu ketertiban.
Klub ibu kota Italia itu juga didenda 5.000 euro (Rp90.217.005) karena tindakan tidak pantas dan diwajibkan untuk menghubungi Federasi Sepak bola Hungaria dalam kurun waktu 30 hari untuk menyelesaikan masalah kerusakan yang disebabkan oleh para penggemar mereka di stadion.
Taylor dan keluarganya juga dilecehkan oleh para penggemar Roma di Bandara Budapest, sehari setelah pertandingan final tersebut.
Di sisi lain, Sevilla tidak mendapat hukuman apa-apa dari UEFA meski para penggemarnya memasuki lapangan, serta para pemain dan penggemarnya melakukan sikap yang kurang pantas.
West Ham United juga didenda sebesar 58.000 euro (Rp951.379.334) dan tidak dapat didampingi oleh para penggemarnya untuk dua pertandingan tandang Liga Europa musim depan, terkait pertandingan final Liga Conference Europa mereka melawan Fiorentina.
Kapten Fiorentina Cristiano Biraghi mendapat cedera di kepalanya, akibat lemparan benda yang dilakukan oleh penggemar West Ham.
West Ham, yang menang 2-1 di final itu, juga dijatuhi sanksi karena para penggemarnya memasuki lapangan.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023