Tokyo (ANTARA) - Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami berharap 16 mahasiswa Jepang penerima beasiswa Darmasiswa dari Pemerintah RI menjadi duta Indonesia di Jepang.

“Bawa pulang pengalaman dan pengetahuan yang rekan-rekan dapatkan di Indonesia dan bagikan dengan orang-orang di sekitar. Jadilah duta bahasa Indonesia yang memperkenalkan kekayaan budaya dan bahasa Indonesia kepada masyarakat Jepang,” kata John dalam pembekalan teknis di Tokyo, Rabu.

Seluruh mahasiswa tersebut akan mengikuti studi selama setahun di sejumlah universitas di Indonesia.

John berpesan kepada mereka untuk menggunakan waktu dengan bijak dan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti perpustakaan dan interaksi dengan dosen dan teman sekelas.

“Sebagai penerima beasiswa Darmasiswa RI, teman-teman tidak hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga mewakili Jepang,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie menekankan tentang keseharian dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang patut menjadi perhatian para mahasiswa Jepang.

“Di Indonesia hanya ada dua musim, jadi tidak perlu membawa baju musim dingin. Teman-teman juga perlu memperhatikan makanan Indonesia yang cenderung manis dan pedas yang mungkin perlu penyesuaian, khususnya saat teman-teman baru tiba di Indonesia,” terang Meinarti Fauzie.

Dalam kesempatan yang sama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno menjelaskan pemberian beasiswa Darmasiswa ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk terus membudayakan Bahasa Indonesia dan mempromosikan berbagai budaya bagi generasi muda Jepang.

Salah satu mahasiswa Keio University, Ryo Ogata, mengaku mengaku tidak sabar berangkat ke Indonesia.

“Saya sudah sedikit banyak belajar mengenai Indonesia. Sepulang dari sana saya akan menulis tentang budaya gotong-royong yang menjadi kebiasaan dari masyarakat Indonesia,” kata Ryo Ogata yang akan ditempatkan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Sementara itu Chika Sato dari Kanda University of International Studies menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI Tokyo yang telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa penerima beasiswa Darmasiswa.

Darmasiswa adalah program beasiswa non-gelar selama satu tahun yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada semua warga negara asing dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Program tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI.

Untuk tahun akademik 2023/2024 dari Jepang telah ditentukan dan dinyatakan lolos sebanyak 16 peserta.

Tujuh orang berasal dari Keio University, tujuh dari Kanda University, satu dari Nihon University dan satu Chulalongkorn University. Keempat kampus itu memiliki jurusan Bahasa Indonesia. Para peserta akan ditempatkan di 10 universitas di Indonesia.

Ke-10 perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhamadiyah Makassar, STBA LIA, STIE Malangkucecwara, Universitas Indonesia, Universitas Syah Kuala Aceh, Universitas Lampung Bandar Lampung, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Baca juga: Enam warga Tunisia dapat beasiswa belajar bahasa-budaya Indonesia
Baca juga: Tes wawancara Darmasiswa untuk pelajar China melalui Wechat
Baca juga: 579 peserta ikuti Darmasiswa 2019

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023