Dubes China untuk RI berharap pemuda Indonesia minati bahasa Mandarin

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Rakyat China untuk Republik Indonesia Lu Kang baru-baru ini menyampaikan Kedutaan Besar China untuk Indonesia, berharap semakin banyak pemuda Indonesia yang mulai mempelajari bahasa Mandarin dan mengenal China, sehingga menjembatani persahabatan kedua bangsa.

Kompetisi "Chinese Bridge" tahun ini merupakan edisi ke-3 untuk SD, ke-16 untuk SMP dan SMA, dan ke-22 untuk perguruan tinggi di Indonesia.

Terdapat sekitar 80 orang peserta dari 12 provinsi di Indonesia yang mengikuti kompetisi ini, dan daftar pemenang penghargaan diumumkan pada upacara pemberian penghargaan yang digelar di Jakarta pada Sabtu (17/6).

Saat menyampaikan pidato pada upacara tersebut, Lu menyatakan dirinya sangat senang melihat banyak siswa Indonesia yang menguasai bahasa Mandarin, dan berharap mereka dapat lebih mengenal China di era baru, serta akan lebih baik jika mereka dan pemuda-pemuda Indonesia yang lain dapat berkunjung ke China.

"Saya berharap Anda menjadi utusan persahabatan antara China dan Indonesia," ujar Lu.

Ia mengatakan, bahasa adalah kunci terbaik untuk memahami suatu negara. Kompetisi Bahasa Mandarin "Chinese Bridge" setelah bertahun-tahun berkembang, telah menjadi salah satu merek kompetisi terkenal di bidang pertukaran kebudayaan antara China dan Indonesia.

"Dengan mempelajari bahasa Mandarin dan berpartisipasi di 'Chinese Bridge', dari beberapa dimensi kita dapat mengenal China yang sebenarnya, keindahannya dan keberagamannya. 'Chinese Bridge' telah membantu masyarakat kedua negara untuk lebih saling mengenal dan dekat. Acara dan program seperti ini harus diteruskan dan diselenggarakan dengan baik," katanya.

Bahasa juga merupakan jembatan yang mendorong komunikasi dan pertukaran antara peradaban negara yang berbeda.

Belum lama ini, Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Peradaban Global untuk pertama kalinya, mengusulkan penghormatan terhadap keberagaman peradaban dunia, mementingkan pewarisan dan inovasi peradaban, memperkuat pertukaran dan kerja sama budaya internasional, mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai bersama.

Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan oleh lebih dari satu miliar penutur di dunia. Dengan mempelajari bahasa Mandarin tidak hanya dapat menambah lebih banyak teman China, tetapi juga dapat mengenal banyak teman dari seluruh dunia yang bisa berbahasa Mandarin, yang akan membantu mendorong percampuran kebudayaan dari berbagai negara dan meningkatkan apresiasi serta pertukaran budaya antarperadaban dari berbagai negara.

Tahun ini merupakan peringatan 10 tahun pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif antara China dan Indonesia, dan peringatan 10 tahun inisiatif "Jalur Sutra Maritim Abad ke-21" yang diusulkan Presiden Xi Jinping, sekaligus tahun pertama visi membangun komunitas dengan Masa Depan Bersama China dan Indonesia.

Hubungan kedua negara telah berada di titik baru dalam sejarah.

"Kami berharap para pelajar dapat menjadi pewaris dan utusan persahabatan China dan Indonesia, serta melanjutkan kisah indah China dan Indonesia di era baru," katanya.