Teh tersebut memiliki sejarah lebih dari 100 tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kaum muda kembali ke kampung halaman mereka untuk memulai bisnis dan mengembangkan produk-produk inovatif seperti "Zongtea", pangsit beras ketan dengan teh hitam Keemun sebagai isiannya.
Menjelang Festival Perahu Naga, para pekerja teh di Desa Pingli, yang terletak di wilayah Qimen, menggunakan metode tradisional untuk membuat "zongzi" (pangsit beras ketan) dengan teh hitam Keemun sebagai isiannya.
Zongtea berukuran kecil dan istimewa serta seduhan teh yang direndami Zongtea memiliki aroma harum dengan aftertaste manis. Pewarisan dan perpaduan antara teh hitam tradisional dengan pangsit beras ketan sangat disukai para konsumen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023