Tidak itu saja, bantuan yang diberikan ini juga sangat membantu orang tua kami yang tidak mampu membiayai pendidikan kami

Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada 125 mahasiswa di Kota Medan sebagai wujud perhatian dalam mengatasi ketidakpastian pendidikan para mahasiswa yang terkendala masalah pembiayaan.

Rasa bahagia dan haru terlihat di wajah para mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Medan saat menerima bantuan tersebut di Medan, Selasa (20/6).

Di tengah ketidakmampuan orang tua membayar uang kuliah, mereka mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan. Dengan bantuan tersebut para mahasiswa diharapkan semakin termotivasi dalam menjalani perkuliahan sehingga selesai tepat waktu.

Rafika Adha, salah seorang mahasiswa Stikes Husada Medan yang turut mendapatkan bantuan pendidikan mengaku sangat bahagia dan terharu. Atas nama mahasiswa penerima bantuan.

Ia mengucapkan terima kasih kepada menantu Presiden Joko Widodo itu karena dinilai sangat peduli terhadap mahasiswa yang terkendala biaya perkuliahan.

“Baru sejak Kota Medan dipimpin Bapak Bobby Nasution ada bantuan biaya pendidikan seperti ini. Atas nama pribadi dan teman-teman yang menerima bantuan, saya mengucapkan terima kasih. Kami sangat bahagia dan terharu,” kata Rafika Adha.

Dengan bantuan biaya pendidikan yang diberikan tersebut, Rafika mengaku dirinya bersama mahasiswa penerima sangat terbantu. Selain memotivasi untuk meraih prestasi, bantuan yang diberikan ini tentunya sangat membantu dalam mewujudkan cita-cita.

“Tidak itu saja, bantuan yang diberikan ini juga sangat membantu orang tua kami yang tidak mampu membiayai pendidikan kami,” ungkapnya haru.

Bobby Nasution mengungkapkan, bantuan biaya pendidikan itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Medan guna menyukseskan program Pemerintah Pusat yakni Indonesia Emas tahun 2045.

Dikatakannya, Pemkot Medan ingin ikut serta menyukseskan program tersebut dengan cara mempersiapkan generasi muda melalui program beasiswa ini.

"Pemkot Medan sangat ingin membantu masyarakat Kota Medan yang memiliki anak di tingkat kuliah untuk mendapatkan kepastian pendidikan yang terkendala dalam persoalan pembiayaan. Kami hadir di sini bukan hanya membantu mahasiswa saja tetapi juga orang tua mereka. Kalau anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, tentunya cita-cita mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 akan dapat tercapai," ujar Bobby Nasution.

Di sela-sela pemberian bantuan, orang nomor satu di Pemkot Medan ini selanjutnya menggelar dialog dengan para mahasiswa. Suami Ny Kahiyang Ayu itu pun dengar sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan para mahasiswa.

Noval, salah seorang mahasiswa yang berkesempatan berdialog dengan Bobby mengaku ingin membuka usaha sepatu dan Bobby pun langsung merespons-nya.

"Nanti saya akan bertemu dengan owner usaha sepatu lokal dari Surabaya. Kalau benar-benar ingin membuka usaha sepatu, ayo ikut untuk bertemu dengannya. Setelah itu, jika ingin membuka usaha dan bergabung dengan mereka, saya berikan modalnya," jelasnya yang langsung disambut tepuk tangan seluruh mahasiswa.

Sebelumnya, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, tujuan diberikannya bantuan itu sebagai bentuk kepedulian Pemkot Medan khususnya Wali Kota untuk menjamin keberlangsungan pendidikan mahasiswa karena ketidakmampuan membayar uang kuliah.

"Dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa lebih serius lagi dalam menjalani pendidikan sehingga mereka nantinya menyelesaikan perkuliahan tepat waktu," papar Khoiruddin.

Baca juga: Pemkot Jayapura programkan pendidikan gratis anak asli Port Numbay
Baca juga: Kemenkes: RUU Kesehatan jamin biaya pendidikan spesialis terjangkau
Baca juga: UGM bantu biaya pendidikan mahasiswa terdampak gempa Cianjur

Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023