Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyatakan siap melakukan debut pada kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-marathon Asia 2023 di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Segenap pimpinan dan sivitas akademika mendukung partisipasi Tim Kukang EV Itera dalam Shell Eco-marathon Asia 2023," kata Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Rabu.
Menurutnya, melalui ajang ini, mahasiswa Itera didorong untuk menghasilkan kemajuan teknologi guna menciptakan nilai jangka panjang, khususnya di bidang mobilitas.
Baca juga: Dosen Itera kenalkan produk antioksidan alami Teh Rambut Jagung
"Tentunya hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan Itera sebagai wadah yang melahirkan inovasi dan memberikan dampak positif bagi manusia dan planet di kemudian hari,” kata dia.
Rektor mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan catatan sejarah bagi Itera di Shell Eco-marathon, sebab untuk pertama kalinya Kukang EV Team mengikuti ajang ini dan dinyatakan lolos bertanding di Sirkuit Mandalika pada awal bulan mendatang.
"Tim Itera membutuhkan waktu setidaknya 10 bulan untuk merancang mobil hemat energi yang akan dikompetisikan. Ini merupakan hasil inovasi dari mahasiswa lintas program studi (prodi) dan tenaga pendidik di Itera," kata dia.
Manager Kukang EV Team Itera, Fandilla Dimas Prayoga mengatakan kompetisi Shell Eco-marathon merupakan platform yang sangat bergengsi di bidang mobil hemat energi.
“Kami melihat persaingan ini sebagai kesempatan untuk menguji kemampuan dan kreativitas dalam mendesain mobil yang efisien. Kami ingin membuktikan kepada kampus lainnya bahwa potensi dan inovasi tidak bisa dihentikan oleh keterbatasan,” kata dia.
Baca juga: Itera: Situs Pugung Raharjo potensial jadi taman bumi dan astrowisata
Baca juga: Tim JIRCAS Jepang-BRIN teliti genetik sengon terbaik di Itera
Kukang EV Team Itera akan berkompetisi di kategori Prototype dari dua kategori rancangan kendaraan pada Shell Eco-marathon Asia 2023, yakni UrbanConcept dan Prototype. Adapun sumber energi atau bahan bakar untuk kendaraan yang digunakan juga bervariasi, yakni baterai listrik, hydrogen fuel-cell, bensin, etanol dan/atau diesel.
Shell Eco-marathon Asia kembali diselenggarakan pada 2023, dengan Indonesia sebagai tuan rumah. Ajang ini memfasilitasi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide inovatif untuk kendaraan yang lebih efisien.
Selain mengadu inovasi, Shell Eco-marathon juga menjadi wadah konektivitas bagi pelajar, pelaku bisnis, akademisi serta pemangku kepentingan yang memiliki minat dalam mengembangkan ide sekaligus menghadirkan inovasi untuk masa depan yang berkelanjutan.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023