Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada Rabu menggelar Disability Art Festival 2023: Ragam Inspirasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045, sebagai wadah inspirasi bagi para penyandang disabilitas untuk tetap berkarya.

"Pada hari ini, beragam minat dan bakat ditampilkan dan harapannya menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya agar tetap semangat berkreasi," kata Menteri PPN/Bappenas Suharso Manoarfa melalui video sambutan, Rabu.

Baca juga: Kepala Bappenas ajak masyarakat sukseskan pembangunan inklusif

Berlangsung di Menara Bappernas, Kuningan, Jakarta Selatan, Disability Art Festival menghadirkan rangkaian acara mulai dari pagelaran fesyen, gelar wicara, konser mini, game interaktif berhadiah, dan pameran pembangunan inklusif.

Busana karya perancang busana penerima manfaat Program Pahlawan Ekonom Cahya Budi Saptono diperagakan oleh Abang None DKI Jakarta di sesi fashion show. Selain itu, Komunitas Bisnis Kreatif Penyandang Disabilitas (CIDCO), sekolah model penyandang disabilitas Fira Modelling Disabilitas, dan Yayasan Biruku Indonesia juga turut berpartisipasi dalam sesi tersebut.

Sementara itu di sesi gelar wicara, hadir Ketua Tim Edukasi 1 Direktorat Pembangunan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemal Akbar Monoarfa, pendiri Institut Musik Jalanan Andi Malewa, pendiri Art Therapy Centre Widyatama Anne Nurfarina, dan pendirk Dekardekor Ikhwan Tariqo.

Selain itu, hadir juga Kopi Tuli, usaha kolaboratif teman Tuli di bidang makanan dan minumam. Adapun konser mini diisi oleh Musical Notes Band, band tunanetra dari Institut Musik Jalanan.

Pelaksana tugas Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Maliki menjelaskan Disability Art Festival 2023 berupaya memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk berkarya dan menunjukkan karya mereka, sekaligus menunjukkan bahwa mereka bisa berkontribusi di dalam pembangunan.

Dia pun berharap Disability Art Festival dapat diselenggarakan setiap tahun.

"Mudah-mudahan ini adalah awal yang cukup baik bagi kita sehingga kita bisa terus mengembangkan potensi yang ada untuk semua penduduk Indonesia, tidak terkecuali penyandang disabilitas," ujar Maliki.

"Dan seharusnya dengan apa yang kita lihat (di acara Disability Art Festival), banyak yang punya ide bahwa kita bisa menjadi negara maju dengan partisipasi para penyandang disabilitas yang lebih baik lagi," kata Maliki menambahkan.

Baca juga: Kominfo tingkatkan kualitas layanan publik bagi penyandang disabilitas

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menterj Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno turut mengapresiasi gelaran Disability Art Festival 2023.

Sandiaga mengatakan acara tersebut bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui konsep pendidikan inklusif yang merata guna menciptakan kesejahteraan penduduk Indonesia dan memberikan perubahan pada penyandang disabilitas.

"Berlandaskan pada potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, mari jadikan momentum ini untuk menciptakan generasi unggul guna tercapainya visi emas Indonesia, ciptakan lapangan kerja yang merata bagi penyandang disabilitas khususnya di sektor parekraf Indonesia," kata Sandiaga.
​​​​
Baca juga: KND: Pendidikan vokasi dorong kesempatan disabilitas berwirausaha

Baca juga: MenPPPA: Pendampingan penting bantu kembangkan potensi anak difabel

Baca juga: Inklusi bagi penyandang disabilitas, kunci untuk masyarakat adil

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023