Jakarta (ANTARA) - West Bandits Solo gagal bangkit di penghujung laga saat melawan Elang Pacific Caesar Surabaya dengan kalah tipis 84-80 dalam laga lanjutan kompetisi IBL 2023 Seri Delapan di Britama Arena Jakarta, Rabu.
Tim asal Solo itu sempat memiliki keunggulan di awal laga meski hanya tujuh poin yang terjadi di kuarter pertama dan kuarter kedua.
Sementara lawannya Elang Pacific yang unggul empat poin di babak pertama dengan skor 43-39, melanjutkan keunggulan di babak kedua dengan selisih tertinggi mencapai 14 poin.
Namun Rio Disi dan kawan-kawan memberikan perlawanan di kuarter akhir, bahkan hingga waktu permainan tersisa 10 detik.
Rio Disi menjadi pencetak skor tertinggi untuk West Bandits dengan 13 poin. Empat pemain West Bandits lainnya masing-masing mencetak 10 poin, yakni Patrick Nikolas, Mei Joni, Muhammad Rizal Falconi, dan Ragil Pamungkas.
Baca juga: Rendahnya akurasi, Patriot menyerah di tangan Elang Pacific
Sementara di kubu Elang Pacific secara konsisten menunjukkan performa terbaiknya di laga terakhir IBL musim 2023. Mereka mampu menahan laju poin dari West Bandits dan menutup musim dengan kemenangan.
Morakinyo Wiliams dan Aven Ryan Pratama masing-masing mencetak double-double dengan sama-sama mencetak 14 poin dan 10 rebound.
Daffa Dhoifullah menambahkan 13 poin, Christoper Jordan Barnes 12 poin, dan Dio Freedo Putra 11 poin.
"Ini kan gim terakhir, jadi all out saja," kata Aven Ryan Pratama usai laga.
Berbeda dengan Pacific yang telah menyelesaikan musim IBL 2023, West Bandits Solo yang juga tak lolos babak playoff masih harus melakoni satu laga lagi melawan Prawira Harum Bandung pada Jumat (23/6).
Baca juga: Bumi Borneo perkuat zona playoff, kalahkan West Bandits 85-61
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023