Penyedia layanan pusat data, ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) meresmikan fasilitas pusat data pertamanya, STT Jakarta 1 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu.
"Ini sebuah pencapaian yang sangat signifikan untuk memenuhi kebutuhan digital di Indonesia, di Asia Tenggara juga. STT Jakarta 1 tidak hanya menyediakan infrastruktur digital yang penting, tetapi juga menawarkan solusi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan komputasi saat ini dan di masa depan, baik untuk pemerintah maupun perusahaan," kata Country Head Indonesia PT STT GDC Indonesia, Hendrikus Gozali, dalam pidato pembukanya saat acara peresmian STT Jakarta 1, Rabu.
Fasilitas pusat data STT Jakarta 1 dikembangkan melalui kolaborasi dengan perusahaan Triputra Group dan perusahaan investasi global Temasek.
Fasilitas pusat data STT GDC mampu menunjang kapasitas TI hingga 72 megawatt (MW), dengan STT Jakarta 1 yang mendukung hingga 19,5 MW.
Baca juga: Peneliti sebut pertumbuhan digital perlu diiringi efisiensi pusat data
Baca juga: Industri pusat data masih punya peluang besar untuk tumbuh
Perkembangan digitalisasi di Indonesia ditambah dengan pengenalan teknologi 5G membuat produksi dan penggunaan data mengalami peningkatan.
Lonjakan produksi dan penggunaan data membuat kebutuhan akan fasilitas pusat data dalam negeri turut meningkat. Oleh karena itu STT Jakarta 1 hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut sekaligus mendukung ekspansi jangka panjang ekonomi digital Indonesia.
"Orang Indonesia akan menggunakan data dan akan memakai fasilitas data center yang akan menghasilkan revenue atau perputaran uang yang jauh berkembang," kata Hendrikus.
Dengan memiliki luas 18.000 meter persegi, STT Jakarta 1 memenuhi kebutuhan pusat data bagi perusahaan cloud, teknologi, perbankan dan keuangan, konten, gim, e-commerce, dan lain-lain.
Dari segi infrastruktur, STT Jakarta 1 memiliki tempat bagi infrastruktur komputasi baru salah satunya GPU untuk mendukung gelombang permintaan yang didorong oleh teknologi kecerdasan artifisial (AI).
Fasilitas STT Jakarta 1 memiliki standar keamanan internasional dengan pengawasan dan protokol keamanan ketat 24 jam, pelacakan pergerakan di tempat, dan kontrol akses biometrik.
STT GDC mendukung upaya dalam mencapai nol emisi karbon dengan menerapkan prinsip operasional yang netral karbon. Sertifikasi LEED Gold menunjukkan bahwa STT Jakarta 1 menjadi pusat data yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
STT GDC juga melakukan kemitraan dengan lima perusahaan TI dan komunikasi lokal antara lain PT Berca Hardayaperkasa, Weave, Lightstorm, Sinergy Network, dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara dalam rangka memenuhi kebutuhan akan konektivitas para pelanggannya.
Baca juga: Kominfo targetkan pusat data nasional di Bekasi rampung 2024
Baca juga: Edge DC tetapkan standar baru untuk pusat data berkelanjutan
Baca juga: Lima strategi PDG optimisasi pusat data di Indonesia
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023