Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir masih menjadi tumpuan Indonesia pada All England, 5-10 Maret mendatang.


"Kita punya kans di ganda campuran," kata Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan sebelum pelepasan atlet bulutangkis ke turnamen Eropa di Senayan National Golf Club, Jakarta, Jumat.


All England tahun lalu, Tontowi-Liliyana mengalahkan pasangan Denmark Thomas Laybourn-Kamilla Juhl dalam dua game langsung 21-17 dan 21-19 untuk meraih gelar juara.


Kemenangan mereka saat itu adalah gebrakan karena telah memberi Indonesia gelar ganda campuran pertama All England sejak 1979 yang terakhir dimenangi pasangan Christian Hadinata/Imelda Wigoena.


Lilyana mengaku lebih siap dengan persiapan yang lebih lama dari tahun lalu namun mempertahankan gelar bukan hal mudah baginya.


"Karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut gelar. Dulu kan main lepas saja, tetapi sekarang sudah unggulan kedua, pasti lebih diincar. Tetapi yang paling penting bermain tanpa beban," ujar Liliyana.


Sebanyak 35 atlet dilepas untuk tiga turnamen Eropa --Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka-- oleh Gita Wirjawan, beserta jajaran pengurus yang dihadiri pula Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo.


Sebanyak 17 atlet akan bertolak lebih dulu ke Mulheim an der Ruhr pada 24 Februari untuk mengikuti Jerman Terbuka 2013, lalu pekan depan pada 3 Maret disusul 17 atlet ke Birmingham, Inggris. Pekan berikutnya tiga atlet berangkat ke Swiss Terbuka.


"Harus yakin bisa, seperti yang saya bilang sebelumnya jika kalian gagal artinya saya juga gagal," kata Gita.


(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013