Taiyuan, China (ANTARA) - China pada Selasa (20/6) kembali meluncurkan roket ke luar angkasa dan kali ini adalah roket pengangkut Long March-6 yang akan menempatkan sebuah satelit eksperimen baru pada orbitnya yang telah ditentukan.
Roket yang membawa satelit eksperimen Shiyan-25 tersebut lepas landas pada pukul 11.18 Waktu Beijing, atau pukul 10.18 WIB, dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, China utara. Satelit itu berhasil memasuki orbit sesuai yang direncanakan sebelumnya.
Satelit tersebut akan digunakan terutama untuk melakukan eksperimen teknologi observasi Bumi yang baru.
Roket pengangkut Long March-6 dikembangkan oleh Akademi Teknologi Penerbangan Luar Angkasa Shanghai (Shanghai Academy of Spaceflight Technology/SAST), yang merupakan anak perusahaan dari China Aerospace Science and Technology Corporation.
Roket dengan tiga tahap yang didukung dengan mesin berbahan bakar propelan cair tersebut memiliki daya angkut satu ton untuk orbit sinkron matahari di ketinggian sekitar 700 kilometer.
Roket tersebut mampu mengirim satu satelit atau serangkaian satelit dari berbagai jenis ke luar angkasa.
Peluncuran ini merupakan misi penerbangan ke-477 bagi roket seri Long March.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023