Luis Manuel Blanco dibebani target besar

Kita harus bertanding melawan Meksiko, Paraguay, Jepang dan sebagainya

Jakarta (ANTARA News) - Luis Manuel Blanco dibebani target besar seiring dengan penunjukkannya sebagai pelatih baru tim nasional (timnas) Indonesia di bawah arahan Badan Tim Nasional (BTN).

"Target kami lolos ke putaran final Piala Asia dan juara Piala AFF," ujar Wakil Ketua BTN Habil Marathi dalam konferensi pers di kantornya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Target tersebut tergolong berat, terutama untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia, mengingat lawan-lawan yang dihadapi Indonesia di Grup C Kualifikasi Pra-Piala Asia.

Indonesia berada satu grup dengan Arab Saudi, China dan Irak. Arab Saudi selain pernah merasakan gelar juara Piala Asia sebanyak tiga kali pada 1984, 1988 dan 1996, mereka juga tidak pernah absen dari turnamen tersebut sejak debut mereka pada 1984.

Sementara Irak merupakan negara yang merebut gelar juara Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 2007. Mereka juga selama lima kali gelaran terakhir tidak pernah absen dari Piala Asia sejak 1996. Sedangkan China, meskipun belum pernah juara namun dua kali mencapai laga final meskipun kalah dari Arab Saudi pada 1984 dan Jepang pada 2004.

Oleh karena itu, dipastikan Indonesia perlu kerja ekstra keras untuk bisa lolos dari babak grup setelah gagal meraih poin pada laga perdana kualifikasi saat dikalahkan Irak pada 6 Februari lalu.

Target kedua dari BTN untuk Blanco adalah menjuarai Piala AFF 2014 yang akan berlangsung di Filipina dan Singapura. Skuad Garuda pernah empat kali mencapai laga final namun gagal membawa pulang trofi juara.

Berkaitan dengan itu, Blanco mengatakan ia ingin mengubah mental dunia sepak bola di Indonesia yaitu dengan membiasakan diri memperoleh kemenangan. "Pemain, klub, manajer dan suporter apabila sudah terbiasa dengan kekalahan maka ia akan terus menerima kekalahan. Sementara kalau mereka terbiasa menang, maka mereka akan menang," kata Blanco.

Selain itu, BTN dan juga Blanco sudah bersepakat untuk tidak lagi melakukan uji coba bagi timnas melawan tim-tim lokal. "Kita harus bertanding melawan Meksiko, Paraguay, Jepang dan sebagainya," ujar dia.

Blanco yang ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin untuk menangani tim nasional menggantikan Nil Maizar sejak 7 Februari tersebut akan membawahi beberapa pemain yang dipanggil BTN.

(ANT)