Omzet UMKM dan pedagang selama nobar di Jember mencapai Rp1,5 miliar

Total keseluruhan laba bersih UMKM dan pedagang sebesar Rp649 juta lebih....

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pedagang selama nonton bareng (nobar) laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina yang digelar di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur mencapai Rp1,5 miliar.

"Selama dua hari UMKM dan pedagang berjualan di alun-alun Jember dalam rangkaian kegiatan nobar, total keseluruhan omzetnya mencapai Rp1.576.747.000," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini kepada wartawan, di Jember, Selasa.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Koperasi dan UMKM Jember tercatat sebanyak 80 UMKM dan 298 pedagang kaki lima yang memadati Alun-alun Jember tempat digelarnya kegiatan nobar laga FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Argentina.

"Total keseluruhan laba bersih UMKM dan pedagang sebesar Rp649 juta lebih dari total keseluruhan omzet yang mencapai Rp1,57 miliar, sehingga perputaran ekonomi cukup tinggi," ujarnya pula.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan kolaborasi hiburan nonton bareng dengan UMKM dapat digerakkan tidak hanya di kota, namun di seluruh kecamatan di Jember untuk mendongkrak sektor ekonomi pascapandemi.

"Geliat UMKM dan pedagang kaki lima selama kegiatan nobar di Jember merupakan kekuatan yang luar biasa, asalkan bisa mengatur dan berkolaborasi dengan hiburan yang ada," katanya lagi.

Ia mengatakan tidak semua hiburan bisa berkolaborasi dengan UMKM dan pedagang kaki lima, sehingga pihaknya harus jeli melihat hiburan atau kegiatan seperti apa yang bisa meningkatkan perputaran ekonomi di Jember.

Antusias masyarakat Jember sangat tinggi terhadap perhelatan nonton bareng sepak bola laga persahabatan antara Indonesia melawan Argentina yang digelar di Alun-alun Jember pada Senin (19/6) malam, bahkan terpantau parkiran penuh dan penonton membludak.
Baca juga: Sandiaga bakal promosikan Jember sebagai pusat batik ecoprint
Baca juga: Transaksi puluhan juta, Pemkab Jember lelang perdana produk UMKM