Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat 18,72 poin seiring pelaku pasar asing yang masih mengambil posisi beli.
IHSG BEI Jumat ditutup naik 18,72 poin atau 0,40 persen ke posisi 4.651,12. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,58 poin (0,45 persen) ke level 794,29.
Analis e-Trading Securities Andrew Argado di Jakarta, Jumat mengatakan, asing masih mencatatkan beli bersih saham di pasar reguler sebesar Rp324,47 miliar.
"Kondisi itu menjadi salah satu faktor indeks BEI bergerak menguat," kata dia.
Ia mengemukakan, beberapa saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing diantaranya Bank Negara Indonesia (BBNI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Mandiri (BMRI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Charoen Pokphand (CPIN).
Ia menambahkan, secara teknikal kenaikan IHSG BEI hari ini merupakan percobaan level batas atas terhadap di 4,656 poin. Untuk awal pekan (25/2) diperkirakan IHSG BEI akan bergerak berfluktuasi dengan kecenderungan menguat, hal itu terlihat dari salah satu indikator teknikal yang masih menghasilkan sinyal penguatan.
Deputy Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Tjandra Lienandjaja mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia 2013 yang masih positif salah satu pendorong pelaku pasar asing masih masuk ke pasar saham domestik.
"Ekonomi makro yang stabil akan berdampak signifikan terhadap pasar modal," kata dia.
Sementara volume transaksi perdagangan saham di BEI mencapai 7,361 miliar lembar saham senilai Rp5,367 triliun.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 124,23 poin (0,54 persen) ke level 22.782,44, indeks Nikkei-225 naik 76,81 poin (0,68 persen) ke level 11.385,94, Straits Times menguat 0,53 poin (0,02 persen) ke posisi 3.288,13. (ZMF/B012)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013