Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) menilai kebijakan pelemahan nilai tukar yen tidak akan mempengaruhi impor Indonesia dari Jepang.
"Melemahnya yen tidak akan meningkatkan impor kita," kata Deputi Direktur Perbankan Syariah BI Tirta Segara di Gedung BI, Jakarta, Jumat.
Menurut Tirta, pabrik Jepang yang berlokasi di China telah direlokasikan ke Indonesia akibat perseteruan antara kedua negara tersebut.
"Jadi tidak akan berpengaruh, kan pabriknya sudah ada di sini," ujar Tirta.
Tirta menambahkan, kebijakan yang dibuat oleh Perdana Menteri baru Jepang Shinzo Abe itu, ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang cenderung stagnan.
Pelemahan yen tersebut bukan ditujukan untuk melakukan perang kurs, namun untuk meningkatkan daya saing ekspor Jepang, tuturnya.
"Kebijakan itu hanya untuk perbaikan ekonomi dalam negeri Jepang saja," kata Tirta.
(C005)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013