Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan ada 86 ribu orang pekerja rentan di wilayah itu telah mendapatkan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Di tahun 2023 ada penambahan sehingga total yang sudah 86 ribu orang pekerja rentan di Kabupaten Tangerang. Ke depannya Saya berharap akan terus lagi bertambah jumlah kepesertaan pekerja rentan di Kabupaten Tangerang bahkan ditargetkan di ABT 2023 ini bisa mencapai 100 ribu kepesertaan BPJS bagi pekerja rentan," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa.
Ia mengungkapkan, dengan adanya sinergitas bersama BPJS Ketenagakerjaan dapat terus dioptimalkan untuk rangka memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
Khususnya, kata dia, sebagai memberikan pelayanan yang optimal bagi para pekerja peserta jaminan sosial Ketenagakerjaan ketika mengalami resiko sosial.
"Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan hari ini dan bagi para penerima manfaat yang hari ini diberikan secara simbolis, kepada ahli waris agar bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkan hidup kedepannya," katanya.
Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono mengatakan angka pekerja rentan dengan kemiskinan ekstrem cukup banyak, namun dari keseluruhan angka, tidak semua pekerja rentan terlindungi oleh jaminan sosial.
Kendati demikian, pihaknya pun mengapreasiasi Pemkab Tangerang yang terus aktif mendorong para pekerja rentan mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai terobosan.
"Kabupaten Tangerang, Saya menerima laporan bila sebanyak 86 ribu pekerja rentan telah tercover oleh jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Ini patut kita apresiasi dan suatu langkah bagus yang telah dilakukan oleh Bupati Tangerang," ujarnya.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang hingga saat ini telah mendaftarkan 86.000 pekerja rentan di Kabupaten Tangerang.
"Saat ini untuk daerah tingkat 2, Kabupaten Tangerang yang nomor satu di Indonesia dengan mengikutkan kepesertaan terbanyak di Indonesia. Ini merupakan suatu hal yang benar-benar membanggakan dan sangat perlu diapresiasi," kata dia.
Baca juga: 1.163 pekerja di Tangerang terdampak PHK
Baca juga: Pemkab Tangerang pastikan pekerja tekstil ter-PHK dapat THR & pesangon
Baca juga: Pemkab Tangerang bantu 50.000 pekerja jadi peserta program BPJAMSOSTEK
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023