Legislator minta DKI permudah perizinan seiring kepindahan Ibu Kota

iklim usaha harus berjalan dengan sehat sehingga aktivitas bisnis dan investasi antar pengusaha tetap terjadi di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempermudah perizinan berusaha seiring dengan kepindahan Ibu Kota yang ditargetkan pada 2024.

"Jangan sampai pelaku ekonomi di Jakarta terhambat perizinan usahanya karena ibu kota segera pindah," kata William di Jakarta, Selasa.

Menurut William, Jakarta harus menjadi kota dengan kekuatan ekonomi yang setara dengan kota-kota besar di Asia setelah tidak lagi menyandang status Ibu Kota.

Maka dari itu, iklim usaha harus berjalan dengan sehat sehingga aktivitas bisnis dan investasi antar pengusaha tetap terjadi di Jakarta.

Salah satu upaya yang ditawarkan William yakni permudah perizinan usaha dengan cara meminta pemerintah pusat menempatkan kantor perwakilan khusus untuk pengurusan izin usaha.

"Untuk membuka usaha dia harus dapat perizinan tingkat kota, tingkat provinsi hingga tingkat pemerintah pusat. Nah kita ini harus ada perwakilan, cukup dari pemerintah pusat agar bisa cepat," kata dia.

Selain itu, pelayanan perizinan usaha juga harus dilakukan secara maksimal agar para pengusaha merasakan kemudahan dalam mengurus persyaratan administratif.

Dengan demikian, dia yakin Jakarta akan tetap menjadi kota dengan pusat perekonomian terbesar di Indonesia.
Baca juga: Legislator minta DKI perbanyak titik jangkauan transportasi umum
Baca juga: Legislator desak DKI perluas RTH untuk perbaiki kualitas udara
Baca juga: LRT Jakarta hadirkan simulator kereta ringan di Jakarta Fair Kemayoran