Jakarta (ANTARA) - Sanofi Consumer Healthcare (Sanofi CHC) Indonesia berkolaborasi bersama SwipeRx meluncurkan fitur edukasi berjudul PharmAcademy yang diperuntukkan bagi komunitas farmasi di Indonesia.

Fitur edukasi PharmAcademy diluncurkan dalam kegiatan SwipeRx IPEC 2023 (Indonesian Pharmacy Expo and Conference) di Surabaya beberapa waktu lalu.
Kolaborasi Sanofi CHC Indonesia dan SwipeRx ini bertujuan untuk membuat akses swamedikasi atau perawatan diri (self-care) secara fisikal dan mental menjadi lebih mudah bagi konsumen di Indonesia yang banyak melakukan konsultasi melalui tenaga kesehatan, khususnya Apoteker.

“Di Asia Tenggara, umumnya masyarakat mengunjungi apoteker 10 sampai 12 kali setahun, dibandingkan sekali setahun kunjungan mereka ke dokter,” ujar ASEA Head Sanofi CHC Maria Valentina Sposito dalam keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sanofi, GSK luncurkan uji coba tahap akhir vaksin COVID-19

Manurut Maria Valentina, hal ini menunjukkan peluang berlipat ganda bagi apoteker Sanofi untuk menjadi lebih siap dalam membantu masyarakat menjadi lebih peduli kepada diri mereka sendiri.

Apoteker perlu dibekali dengan keahlian yang dapat menunjang pekerjaan sehari-hari dalam berhubungan langsung dengan konsumen yang memerlukan rekomendasi pengobatan, informasi obat yang ingin diminum, perawatan lebih lanjut, dan pencegahan penyakit sesuai kebutuhan.

Melalui PharmAcademy, Sanofi CHC ingin mengaktifkan swamedikasi melalui platform edukasi yang dapat diakses secara mudah oleh para apoteker melalui aplikasi SwipeRx.

Peluncuran PharmAcademy dalam SwipeRx IPEC 2023 diresmikan oleh Maria Valentina Sposito dan Abhimanyu Dutta sebagai General Manager Sanofi CHC Indonesia, yang juga membahas mengenai kepentingan serta manfaat dari swamedikasi atau perawatan diri (self-care), bukan hanya kepada para pasien, namun juga untuk para komunitas Apoteker.

Melalui peluncuran PharmAcademy, diharapkan dapat memberi manfaat kepada Apoteker untuk menjadi konsultan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

"Ketika kami membahas swamedikasi, hal ini seperti meletakkan faktor kesehatan di genggaman tangan - memberikan yang terbaik bagi diri kita dan juga kepedulian terhadap sekitar. Ini merupakan misi dan tujuan kami di Sanofi CHC," kata Maria Valentina.

Baca juga: Telemedisin jadi solusi bantu penuhi kebutuhan layanan kesehatan

Baca juga: Kemenkes luncurkan Regulatory Sandbox untuk keamanan telemedisin

Baca juga: Dinkes DKI dan swasta perkuat layanan untuk ODHIV lewat Jak-Anter

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023