Pemenang EPO 2023 diharapkan mampu bersaing di ajang equestrian dunia

Jakarta (ANTARA) - CEO Equinara Horse Academy sekaligus Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Adinda Yuanita berharap pemenang Equinara Pulomas Open (EPO) 2023 dapat menunjukkan konsistensi hingga mampu bersaing di level dunia.

EPO 2023 telah menyelesaikan perlombaan untuk Class Show Jumping yang bergulir di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta, Sabtu-Minggu (17/18/6). Event tersebut akan berlanjut pada 24-25 Juni untuk Class Dressage atau Tunggang Serasi.

Ajang yang bergulir untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta itu juga mendapat penilaian dari Federation Equestrian International (FEI) Jumping World Challenge sekaligus menjadi babak kualifikasi 1 Jumping PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.

Program Jumping World Challenge hadir setiap tahun dan program tersebut difokuskan untuk melihat perkembangan dari olahraga equestrian di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Jadi kami setiap tahun dinilai oleh FEI. Ada tiga kategori yang dilombakan yaitu kategori A yang paling tinggi itu 120-130, kategori B itu 110-120, dan pemula kategori C," kata Adinda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

"Pemenang dari kategori A, lanjutnya, akan bertanding di final lalu dikumpulkan dari seluruh negara dunia dan tuan rumahnya nanti ditentukan oleh FEI, tahun ini belum ditentukan, tapi pasti setiap tahunnya ada,” ujarnya menambahkan.

Sementara untuk kualifikasi PON 2024 ada 10 kontingen yang turut serta. "Tapi karena ini babak kualifikasi 1, jadi yang ikut ada tiga kontingen. Nantinya babak kualifikasi 2 akan ada di Kejurnas di Jakarta pada 8-11 September," ujar Adinda.

Untuk Jumping World Challenge competition 1 dengan 2 round class yang dilombakan, pemenangnya adalah Jovanka Nadya dari Category C 100 – 110 cm, kemudian peringkat kedua ada Arserl Rizki Brayudha, dan ketiga Reshwara Radinal.

Untuk kategori Category B 110 – 120 cm, Dirga Saputra menjadi yang terbaik. Lalu Category A 120 – 130 cm menjadi milik Reshwara Radinal.

Berbicara HUT DKI Jakarta, Adinda mengatakan setiap tahunnya pihaknya memang kerap menyelenggarakan kejuaraan.

"EPO ini secara seremonial mengingatkan DKI itu adalah sejarah dari Batavia yang sudah ratusan tahun, jadi ini adalah sebagai rasa kami untuk selebrasi dan pembinaan olahraga berkuda ini karena ada di Jakarta ya dipertandingkan setiap ulang tahun,” kata Adinda.

Berikut daftar pemenang EPO 2023 :

Class Jumping 125 cm: Danies Cristian (1) dan Yoel Momongan (2)
Class Jumping 100 cm U21 (babak kualifikasi 1 Tim Jumping PON XXI): Arserl Rizki Brayudha (1), Arserl Rizky Brayudha (2), Muhammad Irhas (3)
Class Jumping 100 cm open: Fahmi Satria (1), Dirga Saputra (2), Margenie MG (3)
Indonesian Raising Star Championship 120 cm Class Open – Babak kualifikasi 1 Tim Jumping PON XXI: Ayat Hidayatuloh (1), Yanyan Hadiansah (2), Natasha Herjawan (3)
Children & Pony Championship 30 - 50 cm Class U14: Ramdhan (1), Khadeeja Farhana Braithwaite (2), Galih (3)
Jumping 50 – 70 cm Class U16: Khadeeja Farhana Braithwaite (1), Teuku Rifat Harsya (2), Muhammad Ryusan Aly Albanjari Budianto (3)
Jumping 50 – 70 cm Class Open : Alif Tri Putra (1), Raisha Al Otsuka Mahpud (2), Jackson Hernando (3)
Jumping 70 – 90 cm Class U18: M. Faris Dwi N (1), Taufiq Husein Bachsin (2), Alif Trio Putra (3)
Jumping 70 – 90 cm Class Open: Muhammad Alif Maulana (1), Andry Febrian (2), Andry Febrian (3)
Young Raising Star Rider Championship 110 cm Class U21: Muhammad Akbar Kurniawan (1), Nusrtdinov Zayan Fatih (2), Arserl Rizki Brayudha (3)
Indonesian Future Rider Championship 110 cm Clas Open: Muhammad Akbar Kurniawan (1), Ferry Wahyu Hadiyanto (2), Cacu Cantiwa (3)
Indonesian Top Rider Championship 130 cm Class Open: Erwin M Yoga (1), Jundi El Wathon (2), Ferry Wahyu Hadiyanto (3).