Bencana alam banjir dan longsor harus menjadi pembelajaran berharga untuk bisa diantisipasi,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPD RI Irman Gusman mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado untuk mengevaluasi pembangunan kota dengan mengutamakan aspek lingkungan.

"Bencana alam banjir dan longsor harus menjadi pembelajaran berharga untuk bisa diantisipasi," kata Irman Gusman usai melakukan kunjungan ke lokasi bencana di sejumlah lokasi di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, di Sulawesi Utara, Kamis.

Lokasi tersebut yakni pengungsian koban banjir di Kelurahan Dendengan dan lokasi banjir di Kelurahan Komo Luar Kota Manado, serta lokasi longsor di Desa Winangun Kabupaten Minahasa.

Irman juga memberikan bantuan sembako secara simbolik di Posko BPBD Kota Manado di Terimal Paal Dua.

Menurut Irman, bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, sangat mungkin karena pengembangan kota yang kurang memperhatikan aspek lingkungan.

"Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota hendaknya bisa mengevaluasi rencana pengembangan kota dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata ruang," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Irman juga mendorong agar Pemerintah Kota Manado bisa merelokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Tondano sehingga sungai tersebut bisa dilebarkan.

Warga yang menghuni di bantaran Sungai Tondani, menurut dia, bisa dipikirkan untuk tinggal di rumah susu yang lokasi lebih layak.

Sementara itu, Walikota Manado, Vicky Lumentut mengatakan, Pemerintah Kota Manado sudah merencanakan pembangunan rumah susun untuk warga yang tinggal di bantaran Sungai Tondano sehingga bantaran sungai tersebut bisa diubah menjadi ruang terbuka hijau.

"Warga yang tinggal di bantaran Sungai Tondano akan kami upayakan relokasi ke rumah susun yang segera dibangun tidak jauh dari sungai," ujarnya.

Menurut dia, ada sekitar 640 rumah warga di Kota Manado yang rusak akibat banjir dan longsor pada 17 Februari lalu dan akan mendapat prioritas pada relokasi itu.
(R024/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013