Berlin (ANTARA) - Asosiasi industri Jerman BDI pada Senin memperkirakan perekonomian negara ini akan stagnan tahun ini akibat turunnya jumlah investasi, inflasi tinggi dan kekurangan pekerja ahli, yang berdampak kepada pertumbuhan.

"Kita sedang resesi. Untuk 2023, BDI memperkirakan secara serius pertumbuhan kurang lebih 0 persen untuk produk domestik bruto dibanding tahun sebelumnya," kata Presiden BDI Siegried Russwurm.

Russwurm menambahkan bahwa pemulihan nyata baru akan terjadi tahun depan.

BDI mengungkapkan telah melihat kenaikan dalam investasi peralatan dan paten, namun penurunan dalam bisnis konstruksi yang menyumbang lebih dari setengah pembentukan modal tetap bruto, telah mengganggu proyeksi ekonomi.

Baca juga: Survei: Ekonomi Jerman alami stagnasi

"Jerman sedang menghadapi setumpuk tantangan besar. Politisi harus dapat mengatasi reformasi struktural secara sistematis," kata Russwurm.

Russwurm menyerukan kondisi kerangka perpajakan yang lebih baik untuk investasi dan percepatan prosedur perencanaan serta persetujuan.

"Ketidaksabaran dan ketidakamanan yang dirasakan banyak wirausahawan tengah meningkat," kata dia.

Baca juga: Impor minyak Jerman 2022 naik 8,5 persen, Rusia pemasok terbesar

Sumber: Reuters

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023