"Saya akan menghadiri Muktamar Taisyir yang membahas kemudahan Fikih Haji, agar jamaah haji Indonesia dan jamaah seluruh dunia, terutama yang lansia tetap bisa ibadah dengan baik," ujar Menag dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menag berharap hasil muktamar yang dihadiri menteri agama sedunia tersebut menghasilkan panduan fikih yang memudahkan jamaah dalam beribadah haji dengan tetap melaksanakan syarat dan rukun haji secara sempurna.
Baca juga: Menag kembali ingatkan petugas haji ciptakan kenyamanan bagi jamaah
Di sisi lain, ia juga mengimbau para peserta ibadah haji Indonesia yang kini berada di Arab Saudi untuk tetap menjaga stamina fisiknya jelang puncak haji. Jamaah diminta untuk tetap menjaga asupan gizi dan vitamin.
Tak lupa Gus Men, panggilan akrab Menag, mengimbau jamaah untuk rutin minum air mineral, meskipun tidak terasa haus, agar menjaga diri selalu terhidrasi.
"Air putih ini sangat penting apalagi air zam-zam gampang didapat. Dehidrasi ini dapat menyebabkan banyak penyakit, terutama untuk lansia," ujarnya.
Tak hanya itu, Menag juga meminta agar jamaah tak perlu memaksakan diri untuk shalat di area Masjidil Haram, utamanya di waktu-waktu sibuk dan siang hari saat sinar matahari terik.
"Karena sudah di Tanah Haram, di Mekkah, karena beribadah di semua area Tanah Haram pahalanya sama saja. Jangan memaksakan diri. Yang penting jaga kesehatan karena ini belum puncaknya," kata dia.
Baca juga: Menag harap kerja sama bidang haji dengan Saudi semakin ditingkatkan
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023