Garuda Kukar Bandung yang menurunkan beberapa "rookie", seperti Didtha Pratama dan Surliyadin, justru mampu mencuri perhatian, bahkan menjadi pengumpul angka terbanyak dengan poin masing-masing 14.
Poin terbanyak selanjutnya diraih oleh rookie lainnya, yakni Chandistira Pranatyo yang mengumpulkan 13 poin
Kemenangan yang dipersembahkan oleh para rookie tersebut membuat Garuda Kukar Bandung terus mencatatkan tren positif pada NBL Indonesia Seri III di GOR Bimasakti Malang. Ketatnya barisan pertahanan Garuda, menjadi momok tersendiri bagi Pacific, akibatnya beberapa pemain sulit mencetak angka. Hanya Gege Nagata dan Airlangga Sabara yang mampu beberapa kali keluar dari tekanan para pemain Garuda.
Situasi ini sudah terjadi sejak kuarter pertama. Dari 12 tembakan yang dilepaskan dalam keadaan terjepit, Pacific hanya mampu menyelesaikan tiga tembakan yang berbuah poin.
Sementara Garuda yang memiliki barisan pertahanan sangat rapat mampu bergerak dalam transisi menyerang dengan cepat. Garuda pun mencetak 10 poin dari fast break dengan memanfaatkan turnover Pacific, sehingga pada akhir kuarter pertama, Garuda membukukan skor 22-7.
Pada kuarter kedua Pacific sedikit mampu mengembangkan permainan. Airlangga yang tidak mencetak angka di kuarter pertama berhasil lebih aktif bekerja di paint area dan memenangkan duel melawan Fadlan Minallah ataupun Vinton Nolland. Delapan poin dari Airlangga melengkapi empat poin dari akumulasi Hery Listiyono dan Dony Kurniawan. Meski Pacific bermain baik di kuarter kedua, Garuda memberi performa yang jauh lebih baik.
Unggul 43-19 di kuarter kedua, Vinton dan kawan-kawan tidak memberi celah sedikitpun bagi para pemain Pacific untuk mencetak angka, sehingga Airlangga baru mampu menambah dua poin bagi Pacific di dua menit terakhir.
Sementara Garuda berlari dengan tambahan 19 poin, Pacific hanya mencetak dua angka di kuarter ketiga.
Meski menelan kekalahan, Airlangga Sabara kembali menorehkan double-double dengan 12 poin dan 10 rebound. Airlangga pun tetap menjadi pengumpul double-double terbanyak di musim reguler ini. Asisten pelatih Garuda Kukar Bandung Antonius Ferry Sinaga mengatakan, kunci kemenangan timnya terletak pada kedisiplinan pemain dan tidak pernah meremehkan lawan.
"Kami tak pernah sekalipun mengendorkan serangan meski melawan tim yang ada di bawah kami. Kami juga berharap karakter kuat tim Garuda itu bisa terus dijaga hingga akhir musim," tandasnya. (E009)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013