Ibu Negara ajak Permaisuri Jepang simak koleksi batik Jawa Hokokai

Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo mengajak Permaisuri Jepang Masako menyimak koleksi batik Jawa Hokokai di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

Kegiatan itu dilakukan Ibu Negara sementara Presiden Joko Widodo dan Kaisar Jepang Naruhito melakukan pertemuan empat mata di sela kunjungan kenegaraan, demikian keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

Ibu Negara Iriana dan Permaisuri Masako sebelumnya turut serta mendampingi Presiden Jokowi dan Kaisar Naruhito melakukan prosesi penanaman pohon gaharu di halaman belakang Istana Bogor.

Sesudahnya, Ibu Negara bersama Permaisuri Masako menuju Griya Anggrek di Kebun Raya Bogor untuk meninjau koleksi anggrek yang ada di sana.

Ketika Presiden Jokowi mengadakan pertemuan empat mata dengan Kaisar Naruhito, Ibu Negara mengajak Permaisuri Masako melakukan agenda kegiatan pendamping yang diawali dengan menyaksikan pelukis difabel Benediktus Anfield melukis ikan koi.

Ibu Negara kemudian mengajak Permaisuri Masako menyaksikan proses perajin menggambar pola dan mencanting batik motif "Pisan Balen" yang berarti "Sekali Datang Nanti Kembali Lagi".

Selanjutnya, Ibu Negara dan Permaisuri Masako menuju area pameran koleksi batik Jawa Hokokai. Permaisuri Masako bahkan beberapa kali mencoba mengenakan kain batik yang motifnya dipengaruhi budaya Jeoang tersebut.

Selepas rangkaian kegiatan itu, Ibu Negara menjamu Permaisuri Masako menikmati sajian teh hangat sambil berbincang ringan.

Presiden Jokowi dalam kesempatan jumpa pers bersama menyebut kunjungan kenegaraan Kaisar Naruhito ke Indonesia semakin memperkokoh pondasi persahabatan masyarakat Indonesia dan Jepang.

"Pondasi kokoh seperti ini diperlukan bagi pengembangan kemitraan strategis dua negara kita ke depannya terutama di bidang ekonomi," kata Jokowi.

Kaisar Naruhito bersama Permaisuri Masako mengunjungi Indonesia atas undangan Presiden Indonesia Joko Widodo yang berkunjung ke Jepang pada Juli 2022.

Kunjungan Kaisar bertepatan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, serta peringatan 50 tahun kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

Kunjungan Kaisar Naruhito juga mengikuti jejak sang ayah dalam membangun hubungan baik dengan Indonesia.

Sang ayah, Kaisar Akihito, bersama Permaisuri Michiko berkunjung ke Indonesia pada 1991 dan diterima oleh Presiden Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto.