Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa subsektor musik berhasil memberikan kontribusi sebesar hampir Rp6 triliun dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional tahun 2020.
Angka tersebut terus beranjak tumbuh semakin positif sampai tahun 2022, sehingga Pemerintah memproyeksikan PDB subsektor musik dapat melampaui angka Rp7 triliun pada tahun ini.
"Kami ingin musik menjadi bagian terpenting dan terdepan dari subsektor ekonomi kreatif. Subsektor musik pada tahun 2020 memberikan kontribusi hampir Rp6 triliun. Kalau dilihat, pertumbuhannya sudah sangat positif pada 2022," buka Menparekraf Sandiaga Uno kala menghadiri peresmian kantor pusat Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) di CIBIS Park Jakarta, Senin.
Baca juga: Menparekraf dukung UNU Yogyakarta cetak wirausaha muda kreatif
Menparekraf menjelaskan bahwa selain proyeksi PDB pada angka Rp7 triliun, Pemerintah juga menargetkan subsektor musik dapat menyerap sebanyak 70 ribu tenaga kerja pada tahun ini.
"Mudah-mudahan bisa menyerap sampai 70 ribu tenaga kerja. Kalau bicara tenaga kerja, musik adalah subsektor yang paling menghasilkan," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sandiaga juga mengapresiasi langkah SMEI yang mampu memberikan kontribusi dan mengentaskan talenta-talenta musik Tanah Air selama 25 tahun berkarya di industri hiburan.
"Masa muda saya mendengarkan musik dari Yovie Widianto, Armand Maulana, Kris Dayanti, Eross dan Sheila on 7. Saya tidak akan pernah lupa. Mudah-mudahan pindah ke tempat baru ini, Sony semakin mendapatkan berkah dan ekonomi kita juga semakin berkembang," harapnya.
Sementara itu President, Corporate Strategy and Market Development, Asia and Middle East, Sony Music Entertainment (SME), Shridhar Subramaniam, mengatakan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi SME dapat terus mengembangkan kreativitas lewat representasi ruang berkarya yang baru.
"Selain itu, sebuah kebanggaan dapat terus mempromosikan banyak talenta musik berbakat kepada pasar global. Selama 25 tahun ini, Sony Music Indonesia tidak hanya mengalami perkembangan pesat dan ekonomi yang bertumbuh, namun yang paling penting adalah semua orang di sini sangat kreatif dan hal tersebut membuat kami bisa bertahan hingga saat ini," katanya.
Baca juga: Menparekraf dorong Denpasar masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Baca juga: Menparekraf minta BBTF bangkitkan pariwisata berkualitas berkelanjutan
Baca juga: Indonesia patuhi kode internasional untuk perlindungan wisatawan
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023