"G-20 adalah forum kerja sama internasional yang beranggotakan 20 negara yang ekonominya dinilai maju dan kuat. Sedangkan Indonesia saat ini berada di peringkat 15-16 kekuatan ekonomi dunia," kata Presiden disambut tepuk tangan oleh para petani Bukit Batumirah lereng Gunung Slamet di Dusun Krajan, Kabupaten Tegal, Kamis.
SBY menegaskan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah diakui oleh internasional maka hal ini harus dipertahankan, bahkan perlu ditingkatkan pertumbuhannya dengan upaya pemerintah terus memperbesar kucuran anggaran ke daerah untuk kegiatan pembangunan dan mendorong kegiatan ekonomi rakyat.
"Peran petani di daerah sebagai pelaku kegiatan ekonomi dari pertumbuhan di daerah," katanya.
Presiden SBY dan Ani Yudhoyono, sebelum melakukan dialog dengan para petani di Bukitmirah Lereng Gunung Slamet, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, melakukan persiapan fisik.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden, antara lain Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Mendag Gita Wirjawan, Menkop dan UKM, Syarif Hassan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, Menteri Pertanian Suswono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha mengatakan bahwa Presiden dan rombongan akan menyusuri jalan setapak sepanjang 850 meter dengan lokasi berada di ketinggian 1.233 meter di atas permukaan laut.
"Bapak Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono menyiapkan fisik dengan olahraga terlebih dulu karena cuaca di lereng gunung terus berubah-ubah, seperti mendung dan angin kencang," katanya.
(KR-KTD/B012)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013