Saham sektor penambang dan energi masing-masing turun 1,0 persen dan 0,7 persen, karena harga logam dan minyak mentah lebih rendah
Bengaluru (ANTARA) - Bursa saham Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin, dengan indeks acuan utama merosot terseret oleh ekuitas penambang dan energi, ketika AstraZeneca tergelincir di tengah laporan tentang rencana pembuat obat itu untuk melepaskan bisnis di China.
Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang padat sumber daya dan fokus ke pasar liar negeri terpangkas 0,5 persen pada pukul 07.21 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang fokus ke pasar domestik tergelincir 0,4 persen.
Saham sektor penambang dan energi masing-masing turun 1,0 persen dan 0,7 persen, karena harga logam dan minyak mentah yang lebih rendah di tengah ketidakpastian seputar konsumen utama China.
Baca juga: Saham Inggris untung hari kelima, indeks FTSE 100 terkerek 0,19 persen
AstraZeneca merosot 1,0 persen karena laporan Financial Times mengatakan perusahaan berencana untuk melepaskan bisnisnya di China dan sedang mempertimbangkan listing (pencatatan) unit terpisah di Hong Kong, sementara Coca-Cola HBC AG jatuh 2,0 persen setelah mengatakan akan membeli pemilik merek vodka Finlandia Brown-Forman Finland Oy seharga 220 juta dolar AS.
Investor akan memantau dengan cermat pembacaan utama inflasi domestik pada Rabu (21/6/2023) untuk mengukur jalur kebijakan moneter hanya sehari menjelang keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris (BoE).
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang sektor pertambangan dan energi
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke-4, indeks FTSE 100 bertambah 0,34 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023