"Enggak ada, di PKB sudah diantisipasi, pendaftaran itu tiga bulan sebelumnya. Jadi, enggak ada publikasi. Malah yang terjadi banyak calon-calon cadangan," katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan PKB akan melakukan evaluasi, jika kemungkinan ada calon cadangan yang akan dimasukkan.
"Misalkan satu dapil ada 7 kursi, yang daftar 12. Jadi kani cek lagi karena sudah melalui uji kompetensi dan kelayakan (UKK). Di masa daftar calon sementara masih ada diskusi. Tapi tidak ada duplikasi calon," jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menemukan data ganda dari bakal calon legislatif (bacaleg) yang bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
"Untuk data ganda 25 dari 12 parpol itu nanti yang akan kami serahkan ke parpol," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Doddy Wijaya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (16/6).
Data ganda tersebut terdiri dari beberapa kasus, yakni dapil yang ganda hingga terdaftar di dua partai politik. Temuan tersebut akan diberikan kepada partai politik (parpol) untuk diperbaiki dan selanjutnya diserahkan kembali ke KPU DKI Jakarta.
Doddy memastikan perbaikan tersebut tidak diberikan secara langsung oleh perorangan bacaleg. "Jadi bukan masing-masing bacaleg. Bukan 1.902 orang itu memperbaiki masing-masing ke kami, tapi nanti melalui parpol," kata dia.
Doddy melanjutkan data ganda tersebut akan diberikan kepada setiap parpol pada 24-25 Juni 2023. Setelah itu, parpol wajib memberikan data tersebut ke KPU DKI pada 26 Juni-9 Juli.
Doddy berharap proses verifikasi yang sampai saat ini masih berlangsung bisa berjalan maksimal dan seluruh partai mau bekerjasama dengan menyerahkan perbaikan berkas.
Baca juga: KPU DKI temukan data ganda bacaleg
Baca juga: PKB yakin Gerindra masih komitmen terkait koalisi pemilu
Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023