Sejumlah warga Kampung SP3, Kecamatan Bumi Ratu, saat dihubungi dari Bandarlampung Kamis siang menyebutkan, tiga rumah hancur atau roboh, sejumlah bangunan lainnya rusak ringan--atapnya terpental atau tiang rumah patah--akibat angin kencang itu.
"Sejauh ini yang terdata baru tiga rumah rusak parah, dan dua rumah rusak ringan. Pendataan masih dilakukan oleh pemerintah daerah setempat karena jarak antarrumah cukup jauh," kata Yubhar, warga Kampung SP3, Kecamatan Bumi Ratu, Kabupaten Pesisir Barat.
Menurut dia, tidak ada korban luka dalam kejadian itu karena angin kencang menerpa daerah tersebut saat warga belum tidur.
"Begitu angin kencang disertai hujan lebat melanda daerah itu, warga langsung keluar rumah karena takut bangunan mereka roboh atau diterpa pohon tumbang. Baru sebentar di luar rumah, bangunan mereka sudah rusak," katanya.
(H009/D007)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
