Ritual buka mata untuk enam "naga" rencananya dilakukan pada Jumat besok (22/2) mulai pukul 07.00 - 09.00 WIB di Klenteng Kwan Ya Keng yang ada di Jalan Diponegoro, kata Ketua Panitia Cap Go Meh Tahun 2013 Kota Pontianak dari Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Buyung Bunardi, Kamis.
Keenam naga dalam ritual tersebut yakni naga BPAS Siantan serta Yayasan Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Budi Pekerti, Khatulistiwa, Merdeka, dan Siaga.
Buyung menjelaskan, ritual naga buka mata dilakukan oleh seorang suhu yang kerasukan arwah Sun Go Kong (Dewa Kera).
Suhu akan memberikan tanda merah pada mata replika naga yang menandakan bahwa mata naga telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir roh jahat.
Ritual naga buka mata dilakukan sebelum naga diarak keliling kota pada puncak perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) pada Minggu (24/2).
Ritual itu, katanya, dimaksudkan agar naga bisa memberikan keajaiban, mengundang naga turun dari kayangan untuk memberikan berkah, membantu masyarakat, keselamatan dan kebaikan di dunia.
Ritual naga buka mata dilakukan sebelum naga diarak keliling kota pada puncak perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) pada Minggu (24/2).
Ritual itu, katanya, dimaksudkan agar naga bisa memberikan keajaiban, mengundang naga turun dari kayangan untuk memberikan berkah, membantu masyarakat, keselamatan dan kebaikan di dunia.
Tradisi itu berawal dari cerita dahulu kala di kalangan masyarakat Tionghoa bahwa ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manusia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali.
"Menurut kepercayaan, setiap naga yang melakukan ritual buka mata, pada hari ke-16 Imlek harus dibakar agar tidak membuat bahaya bagi pemain naga tersebut," ujar Buyung.
"Menurut kepercayaan, setiap naga yang melakukan ritual buka mata, pada hari ke-16 Imlek harus dibakar agar tidak membuat bahaya bagi pemain naga tersebut," ujar Buyung.
(A057)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013