Jakarta (ANTARA) - Kali Baru di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, meluap menyebabkan perempatan Hek atau Jalan H Bokir Bin Dji'un, Kelurahan Kampung Tengah, terendam banjir setinggi 20-40 sentimeter (cm) pada Senin.

Genangan itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati maupun sebaliknya macet total.

Bahkan, sejumlah pengendara dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati terpaksa berputar arah mencari rute lain karena kemacetan panjang imbas dari banjir.

Sejumlah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur tampak berupaya mengurai kemacetan.

Baca juga: Ribuan ikan di Kali Baru mati diduga keracunan jeroan kurban

Berdasarkan pemantauan pada aplikasi Sistem Peringatan Dini Banjir DKI Jakarta, Senin pagi, tinggi muka air Kali Baru yang membentang di Jalan Raya Bogor sempat Siaga 2 dengan ketinggian 292 sentimeter.

Imbasnya ruas Jalan Raya Bogor dari kawasan Pasar Induk Kramat Jati hingga Hek wilayah Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, terdampak banjir luapan Kali Baru.

Sementara sejumlah sepeda motor mengalami mati mesin sehingga pengemudi harus mendorong kendaraannya hingga ke lokasi lebih tinggi.

Baca juga: Dinas SDA DKI dipastikan perbaiki turap Kali Baru Hek Kramat Jati
Baca juga: Ini harapan Pemkot Jaktim terkait penghuni bantaran Kali Baru

Lurah Kampung Tengah Budy Hartati saat memberikan keterangan pers di Kali Baru, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Bahkan, ada pengendara motor terjatuh lantaran terkena derasnya air dari Kali Baru yang meluber ke jalan.

"Di Hek banyak motor jatuh karena arusnya deras, jalanan juga jadi licin karena banyak lumpur. Ada puluhan sepeda motor yang jatuhlah," tutur pengendara motor yang melintas, Efrizal.

Lurah Kampung Tengah Kecamatan Kramat jati, Budy Hartati mengatakan, hujan deras yang terjadi di Bogor dan Depok menyebabkan meluapnya Kali Baru, Kramat Jati.

"Aliran Kali Baru pasti naik dan air tumpah ke jalan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jaktim segera bangun beton tanggul amblas di Kramat Jati

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur saat ini mengusahakan perbaikan pada turap yang berada di Kali Baru.

"Turap air sudah tidak berfungsi dengan baik. Tahun ini, kita sedang usahakan untuk dilakukan perbaikan," kata Hartati.

Dia menambahkan, banjir yang terjadi di perempatan Hek itu menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan. "Bahkan ada pengendara motor yang terjatuh karena derasnya air," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023