Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut masyarakat Indonesia sudah pintar dalam memilih calon presiden dan wakil presiden yang transformatif.
“Saya kira masyarakat sudah tahu lah, jadi tidak perlu saya beri gambaran detail ya, itu sudah tahu transformatif itu tentu yang bisa melakukan perbaikan-perbaikan ke depan, bisa memajukan bangsa, ya artinya tidak statis, dia bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelas Wapres di Jakarta, Senin.
Sebelumnya dalam acara Dialog Kebangsaan dengan diaspora Indonesia di Uzbekistan, pekan lalu, Wapres mengajak masyarakat memilih calon pemimpin yang transformatif dalam Pemilu 2024.
Dalam konteks Pilpres, Wapres mengatakan masyarakat sudah pintar dan paham mana capres dan cawapres transformatif.
“Masyarakat saya kira sudah tahu sendiri. Saya berkeyakinan masyarakat kita itu sudah pintar. Kan bukan sekali ini kita berpemilu, sudah berkali-kali, jadi sudah tahu, dan tiap hari tahu masing-masing calonnya itu seperti apa, itu sudah tahu, Oleh karena itu saya tidak perlu sebut kayak gini (ciri-cirinya),” kata dia.
Presiden sendiri dalam pertemuan dengan simpatisan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6) kemarin, juga menitipkan pesan kepada simpatisan dan masyarakat pada umumnya, agar tidak salah memilih pemimpin ke depan karena keadaan dunia masih tidak normal.
Presiden menekankan pentingnya periode 13 tahun ke depan untuk menentukan ke mana arah Indonesia, sehingga kepemimpinan 2024, 2029 dan 2034 sangat penting.
Baca juga: Wapres: Pemilu 2024 jadi proses lahir pemimpin transformatif
Baca juga: Wapres: Perlu pemimpin transformatif wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Wapres tiba di Tanah Air usai kunjungan kerja dari Uzbekistan
Baca juga: Wapres: Rayakan pemilu dengan kegembiraan dan jauh dari permusuhan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023