Anggota DPR ajak masyarakat dukung pemda se-Kalteng tangani karhutla

Saat ini pemda setempat sangat serius dalam menangani karhutla yang telah melanda sejumlah daerah di Kalteng. Maka dari itu saya harap masyarakat mendukung dalam hal apa saja, terutama mengantisipasi karhutla

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak masyarakat mendukung pemerintah di daerah itu yang kini gencar melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Saat ini pemda setempat sangat serius dalam menangani karhutla yang telah melanda sejumlah daerah di Kalteng. Maka dari itu saya harap masyarakat mendukung dalam hal apa saja, terutama mengantisipasi karhutla," kata Agustiar di Palangka Raya, Minggu (18/6).

Agustiar yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng menuturkan saat ini pemda se-provinsi setempat bersama sejumlah pemangku kepejtingan atau stakeholder lainnya terus melakukan pencegahan dengan berbagai upaya.

Bahkan pemadaman karhutla di Kota Palangka Raya sudah menggunakan helikopter water bombing, karena petugas di lokasi kejadian sulit untuk memadamkan kobaran api yang jaraknya jauh di tengah hutan.

"Kemudian sumber air untuk memadamkan kebakaran tersebut di lokasi kejadian juga sangat sulit didapatkan, maka dari itu helikopter water bombing digunakan," katanya.

Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menambahkan tim satuan tugas (Satgas) karhutla yang terdiri atas berbagai instansi di Kalteng juga sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana (sarpras) dalam pencegahan karhutla.

Hal tersebut dilakukan tidak lain, agar personel yang dilibatkan sigap dalam menghadapi ancaman karhutla yang bisa mengancam daerah.

"Untuk para tim satgas karhutla tetap jaga kesehatan, agar persoalan karhutla di Kalteng dapat dicegah apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau," ungkapnya.

Agustiar juga meminta masyarakat ikut berperan aktif dalam penanganan karhutla setidaknya memberikan informasi kepada tim satgas ketika ada kejadian karhutla di wilayahnya.

"Masyarakat bisa melaporkan ke tim satgas karhutla apabila ada terjadi kebakaran hutan dan lahan agar segera ditanganinya. Jangan sampai kejadian karhutla pada 2015 yang sangat parah itu kembali melanda daerah kita," kata Agustiar.