Istanbul (ANTARA News) - Schalke 04 memupus penampilan buruknya belakangan ini untuk mencipta hasil seri 1-1 melawan Galatasaray pada leg pertama 16 Besar Liga Champions, kendati tim tuan rumah diperkuat oleh superstar Didier Drogba dan Wesley Sneijder.
Setelah striker Turki Burak Yilmaz mengantarkan Galatasaray unggul pada menitt-menit awal pertandaingan yang digelar di Turk Telekom Arena itu, pemain sayap Amerika Serikat Jermaine Jones menyamakan kedudukan di awal babak kedua untuk memberi Schalke keuntungan pada leg kedua 12 Maret mendatang.
Schalke hanya satu kali kalah dari 10 kali laga tandangnya di teater Eropa, termasuk menang dari Olympiakos dan Arsenal. Gambaran ini berbeda jauh dari performa buruk mereka di Bundesliga belakangan ini.
Setelah hanya menang satu kali dari 12 laga terakhir yang dijalaninya di Bundesliga, penampilan melawan Galatasaray ini adalah kemajuan sangat berarti untuk klub yang dijuluki Royal Blues tersebut.
Kendati diperkuat Drogba dan Sneijder untuk membantu mewujudkan ambisi klub Turki itu dalam debutnya di Liga Champions, Galatasaray tak bisa mendominasi pertandingan. Drogba dan Sneijder masing-masing direkrut dari Shanghai Shenhua dan Inter Milan.
Satu poin dan satu gol di kandang lawan sudah menjadi bekal berharga untuk Schalke 04 yang memperpanjang nafas mereka di Liga Champions.
Tuan rumah unggul lebih dulu lewat Yilmaz yang dengan sentuhan briliannya membawa bola, lalu melewati pengawalan Benedikt Hoewedes dengan tendangan via tumitnya, kemudian diakhiri dengan tendangan yang melewati kiper Schalke Timo Hildebrand, ketika pertandingan baru berumur 12 menit.
Klub Bundesliga ini sendiri mendapat peluang dari sundulan Hoewedes untuk diteruskan oleh penyerang timnas Belanda Klaas-Jan Huntelaar, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Mantan pemain tengah Schalke Hamit Altintop lalu menciptakan peluang untuk Galatasaray, sementara tendangan Jefferson Farfan membentur bek Galataray Semih Kaya lalu melenceng dari gawang.
Jermain Jones mendapat kartu kuning pada menit 35 sehingga tak bisa tampil pada leg kedua 12 Maret nanti setelah mengganjal Selcuk Inan, namun pemain timnas AS ini membalas kealpaannya dengan mengonversi umpang cemerlang dari Farfan menjadi gol pada menit 45.
Schalke nyaris kebobolan pada 25 menit menjelang bubaran manakala Drogba menempatkan Yilmaz pada posisi sangat menguntungkan, namun Hildebrand memblok tendangan Yilmaz.
Sebaliknya Huntelaar membuang tendangan ke atas mistar gawang pada menit 75 sebelum membuka peluang untuk pemain timnas Finlandia Teemu Pukki, sedangkan di pihak Galatasaray Yilmaz dan Sabri Sarioglu mencoba daya tahan Hildebrand di penghujung babak.
Setelah Borussia Dortmund mendapat hasil menguntungkan 2-2 di Donetsk dan Bayern Munich menang mengesankan 3-1 melawan tuan rumah Arsenal, maka semua dari tiga wakil Bundesliga memiliki peluang kuat untuk maju ke babak perempatfinal, demikian AFP. (*)
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013